Lebih Menguntungkan Mana, Reksadana Obligasi atau Obligasi?

Lebih Menguntungkan Mana, Reksadana Obligasi atau Obligasi?
Foto ilustrasi (pexels.com)

Analisadaily.com, Jakarta - Investasi merupakan cara paling tepat untuk mengembangkan aset agar jumlahnya terus bertambah. Dengan semakin terbukanya informasi mengenai hal ini menjadikan orang yang ingin menginvestasikan aset meningkat. Pilihan produknya pun beragam, diantaranya obligasi.

Pilihan jenis investasi lainnya adalah reksadana obligasi, juga mempunyai potensi keuntungan tinggi. Meski hampir sama, yang membedakan keduanya. Dengan mengetahui perbedaannya, bisa memutuskan akan mengambil instrumen yang mana untuk mengembangkan aset.

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Jika tidak mengetahui secara pasti mengenai kelebihan dan kekurangan instrumen investasi tidak dapat memutuskan mana yang akan diambil dengan tepat. Hal ini berkaitan dengan peluang dan resiko yang harus dihadapi.

Dengan mengetahui jenis instrumen secara detail, pemilik dana bisa mengukur apakah faktor potensi kerugian masih bisa diatas. Jika tidak, sebaiknya memilih instrumen yang lain.

1. Pengertian

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai investasi ini, perlu memahami pengertiannya. Tidak sedikit orang yang salah mengambil keputusan memilih instrumen investasi karena kurang paham dan kelebihan serta kekurangannya.

a. Obligasi

Jenis investasi ini terbilang cukup stabil dan aman karena keuntungan yang diperoleh nilainya tetap berdasar kesepakatan awal. Salah satu instrumen yang banyak diminati investor ini berupa surat berharga yang menyatakan penyimpanan uang pada usaha atau lembaga. Dana tersebut akan dikembalikan saat jatuh tempo berikut kupon keuntungan atau yield.

Fluktuasi harganya relatif stabil sehingga investor tidak perlu khawatir terjadi penurunan signifikan yang menyebabkan nilai investasi turun. Meski demikian, karena berbentuk kupon, pendapatan akan tetap diterima oleh investor meski usaha atau pengguna dana mengalami kerugian.

b. Reksadana Obligasi

Jenis kedua ini merupakan gabungan antara surat berharga dengan reksadana. Untuk mengelolanya, investor tidak perlu bingung karena dapat menyerahkan pada manajer investasi berpengalaman.

Pemilik dana tinggal menyerahkan dan menentukan instrumen serta jenis produk investasi yang diinginkan. Karena bentuknya sebagian berupa reksadana, pemilik modal bisa memilih banyak item. Sistem kerjanya hampir sama dengan saham akan tetapi sebagian dana diinvestasikan dalam bentuk surat berharga.

Saat ini banyak yang berminat pada kedua jenis investasi ini karena terbukti bisa mendatangkan keuntungan signifikan. Di samping itu, produk tersebut cukup aman sehingga resiko kerugian dapat ditekan seminimal mungkin.

2. Kelebihan

Semakin banyaknya orang memilih fitur investasi ini karena kelebihannya. Meski ada resiko namun karena potensi keuntungan besar dan mudah, investor tidak ragu. Apa saja kelebihannya?

a. Obligasi

Karena potensi keuntungan yang cukup besar banyak investor tidak ragu untuk beli obligasi maupun jenis gabungan dengan reksadana. Keputusan untuk memilih salah satu dari keduanya tidak terlepas dari kelebihan masing-masing. Berikut kelebihannya:

  • Investasi minimum mulai Rp1 juta

Sebelumnya orang kurang tertarik membeli surat berharga karena membutuhkan dana dalam jumlah banyak. Namun saat ini semakin. Banyak emiten atau penerbit yang menyediakan surat berharga senilai Rp1 juta.

  • Penerbit atau emiten

Jenis surat berharga dikeluarkan oleh pemerintah, korporasi atau ritel dalam bentuk satuan. Artinya investor yang menyerahkan sejumlah uang akan mendapatkan satu surat berharga dan sesuai ketentuan, memperoleh keuntungan berupa kupon atau yield. Besarnya nilai kupon sudah ditentukan sebelumnya. Begitu juga waktu menerimanya.

Emiten pemerintah sangat aman karena setiap investasi akan mendapat jaminan. Nilai yang dijamin sampai 3 milyar. Kemungkinan pemerintah tidak dapat mengembalikan dana investor sangat kecil, bahkan hampir tidak ada.

  • Tempat pembelian

Pihak yang menjual investasi ini terbatas dan terdaftar, karena itu sangat aman. Kemungkinan pengelola bodong atau terjadi penipuan sangat kecil, terutama jika membeli jenis surat berharga dari pemerintah atau ritel.

  • Keuntungan

Bagi pemilik surat berharga tidak perlu ragu apabila terjadi perubahan kondisi investasi. Dalam jangka panjang maupun pendek, investor berpotensi mendapat keuntungan karena nilai yield atau kupon pasti dan ditentukan sejak pembelian surat berharga. Selain dari kupon, investor bisa mendapat keuntungan dari selisih jual atau capital gain.

  • Resiko

Surat berharga merupakan jenis investasi yang rendah resiko. Meski nilainya bisa turun naik namun sangat rendah sehingga pemilik tidak berpotensi mengalami kerugian. Resiko yang mungkin terjadi sangat mudah terdeteksi sehingga investor mudah untuk mengantisipasinya.

  • Laporan

Pengguna dana akan memberikan laporan secara berkala, biasanya per bulan untuk memudahkan investor memantau perkembangan dana yang diinvestasikan. Laporan ini juga menunjukkan komitmen dari pengguna dana untuk memenuhi kewajiban pada investor.

b. Reksadana obligasi

Seperti namanya, investasi ini merupakan gabungan dari reksadana dan surat berharga yang mempunyai banyak kelebihan. Antara lain:

  • Bukan objek pajak

Karena bukan objek pajak, investor tidak perlu menyisihkan sebagian pendapatan sehingga semua menjadi miliknya. Nilainya bisa besar atau kecil tergantung keuntungan.

  • Diversifikasi pembiayaan

Fitur ini bisa menguntungkan atau justru merugikan. Karena ada banyak usaha yang didanai jika satu rugi masih ada kemungkinan tertutup dari keuntungan di fitur lainnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari kerugian.

  • Dimulai dengan nominal kecil

Saat ini hanya dengan dana sebesar Rp. 10 ribu semua orang sudah bisa membeli reksadana. Namun karena nominal kecil, potensi keuntungan juga rendah, begitu juga sebaliknya. Namun karena nilai investasi kecil, banyak yang bisa memilikinya.

  • Ada Manajer investasi

Bagi yang masih ragu dan kurang paham tentang investasi dapat mempercayakan kepada manajer investasi. Investor tinggal menunggu hasilnya saja.

  • Pajak

Surat berharga merupakan salah satu item yang menjadi objek pajak. Setiap kepemilikan harus membayar pajak sebesar 15% dari total harga. Besarnya pajak berdasarkan nilai kupon yang diterima.

  • Laporan berkala

Manajer investasi akan memberikan laporan secara kepada pemilik modal agar bisa memantau perkembangan dananya. Jika berpotensi rugi, investor bisa langsung memindahkan ke fitur lainnya.

3. Kekurangan

Selain kelebihan, kedua jenis investasi ini mempunyai kekurangan yang perlu mendapat pertimbangan. Dengan melihat hal ini, investor bisa dengan mudah memutuskan akan menggunakan dananya untuk jenis yang mana

a. Obligasi

  • Hanya dapat dibeli pada emiten dan tempat tertentu

Tidak seperti investasi lain yang dijual bebas, pasar surat berharga terbatas. Selain membeli pada emiten atau penerbit langsung, hanya bisa diperoleh dari pasar sekunder.

  • Jangka lama

Sebelumnya banyak surat berharga yang mempunyai jangka cukup panjang, diatas 5 tahun. ini cukup merepotkan pemilik yang membutuhkan dana dalam waktu dekat. Namun sekarang ada yang menyediakan dengan jangka 1 tahun

  • Pendapatan terukur

Pemilik surat berharga sudah bisa menghitung pendapatan sejak awal investasi dan kemungkinan untuk naik melebihi proyeksi terbatas.

b. Reksadana obligasi

Ketika berinvestasi, investor tidak selalu untung, kadang mengalami kerugian karena beberapa faktor. Apa saja yang mungkin menyebabkan kerugian dari reksadana?

  • Resiko penipuan besar

Banyak perusahaan yang dapat mengeluarkan reksadana. Hal ini memberi peluang bagi penipu untuk ikut menjual produk “bodong” yang merugikan nasabah.

  • Resiko rugi besar

Reksadana merupakan produk investasi dengan fluktuasi tinggi karena itu kemungkinan harganya jatuh dan investor rugi sangat besar.

  • Ada kemungkinan tertipu oleh manajer investasi nakal

Dalam menjalankan investasi, dana akan dikelola oleh pihak lain. Dengan demikian ada kemungkinan akan terjadi penipuan jika salah memilih manajer investasi.

  • Tidak ada penjamin

Reksadana merupakan salah satu produk investasi tinggi resiko. Karena tidak ada penjamin, dana yang sudah disetorkan sangat mungkin tidak kembali. hal ini bisa disebabkan oleh pengguna yang mengalami gagal bayar atau pailit.

Jenis Obligasi

Surat berharga merupakan jenis investasi yang saat ini banyak menjadi pilihan. Jenisnya pun bermacam-macam. Ada yang mengelompokkan berdasarkan emiten, ada yang dari parameter lain. berdasarkan emiten jenisnya adalah:

  • Pemerintah

Yaitu surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga sangat aman karena kemungkinan gagal bayar sangat kecil. apalagi ada jaminan sampai dana Rp. 3 M.

  • Korporasi

Merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan atau gabungan. Berdasarkan resiko, jenis ini paling beresiko karena tanpa jaminan.

  • ORI

Yaitu jenis surat berharga pemerintah yang dijual melalui mitra bisnis. jenis ada mendapat jaminan dari pemerintah. Resiko bisa muncul apabila mitra bisnis wanprestasi.

Mana lebih menguntungkan?

Berdasarkan pemaparan di atas surat berharga paling aman dan menguntungkan. Selain mendapat jaminan, kemungkinan tertipu oleh pengelola sangat kecil. Resikonya juga rendah karena nilai jual kecil.

Dari sisi keuntungan, investor berpotensi mendapat keuntungan dengan dua jalan. Pertama dari kupon kedua dari capital gain. Saat ini surat berharga juga merupakan investasi yang banyak dipilih sehingga apabila akan menjualnya pun cukup mudah.

Dengan modal terbatas, minimal Rp. 1 juta sudah bisa memiliki surat berharga yang berpotensi memberi keuntungan dan minim resiko. Waktu investasi pun sekarang bervariasi. ada yang berjangka 1 tahun saja.

Investasi Obligasi Aman dengan digibank by DBS

Untuk memiliki surat berharga cukup mudah. Investor tidak perlu mengantri karena bisa dilakukan dari Aplikasi digibank by DBS merupakan platform terpercaya untuk membeli surat berharga. Jenis pelayanannya simpel, mudah dan aman.

Lengkapnya fitur yang tersedia menjadikan semua keperluan terkait asuransi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Sudah banyak yang membuktikan keunggulan dari digibank by DBS. Kelebihannya antara lain:

1. Pilihan Produk di Pasar Sekunder yang Lengkap

Surat berharga yang tersedia di digibank by DBS sangat lengkap. Ada lebih dari 70 pilihan produk di pasar sekunder dan bisa dipilih dengan bantuan fitur smart filter.

2. Pembelian Mulai dari 1 Juta Rupiah

Sebelumnya banyak yang takut berinvestasi karena harus menyediakan modal yang banyak. Namun sekarang tidak, surat berharga dapat dimiliki mulai dengan dana mulai dari Rp1 juta rupiah untuk Obligasi Rupiah dan $1,000 untuk Obligasi Dollar.

3. Akses Registrasi hingga Pembelian dalam Satu Aplikasi

Dengan aplikasi terbaik ini, semua proses mudah dan cepat. Untuk mendaftar SID, pembelian produk, switching sampai penjualan semua dapat dilakukan dari smartphone. Transaksi mudah dengan banyak fitur investasi menguntungkan dan aman merupakan pilihan terbaik bagi semua orang. Semua itu tersedia di Aplikasi digibank by DBS.

Kelebihan surat berharga adalah memberikan kemungkinan keuntungan ganda bagi investor berupa yield dan capital gain. Investasi ini yang hanya sedikit mengalami fluktuasi harga sehingga minim resiko kerugian.

Obligasi merupakan cara menjaga mengembangkan aset karena bisa mendapat keuntungan. Dengan jenis investasi rendah resiko, investor bisa mendapatkan hasil maksimal. Jenis investasi ini yang tepat bagi pemula maupun investor berpengalaman. Tunggu apalagi? Kini saatnya berinvestasi dengan Aplikasi digibank by DBS.

Baca Juga

Rekomendasi