Ilustrasi - Seorang warga melintas di antara pengendara bermotor yang melintasi Jalan Laksda Adisucipto saat terjadi hujan yang lebat, di Yogyakarta, Rabu (10/3) (FOTO ANTARA/ Wahyu Putro A)
Analisadaily.com, Medan - Puncak musim hujan di Kota Medan berlangsung hingga akhir November 2022. Hal ini disampaikan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan.
"Kalau di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan memang Oktober dan November puncak hujannya," ucap Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Nora Sinaga di Medan, dilansir dari Antara, Jumat (11/11).
Mengenai musim hujan di wilayah Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan sekitarnya, diprakirakan terjadi hingga akhir Desember 2022.
BMKG mengimbau Pemerintah Kota (Pemko) Medan bersama warga mewaspadai adanya hujan, baik dengan intensitas ringan maupun lebat, terutama yang tinggal di wilayah dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS), seperti 12 sungai yang melintasi Kota Medan.
"Hujan di lereng pegunungan berpotensi sebabkan banjir kiriman di DAS Kota Medan. Warga harus waspada," ucapnya.
Selama puncak musim hujan pada Oktober lalu tidak menimbulkan bencana hidrometeorologi, di antaranya banjir kiriman, angin kencang, dan pohon tumbang di Kota Medan.
Pemko Medan mencatat jumlah genangan air ada 1.514 titik, sehingga menyebabkan banjir melanda Kota Medan akibat hujan deras di November 2021.
"Kita khawatirkan di November ini. Beberapa hari ke depan cukup tinggi curah hujan di Sumut, khususnya pegunungan hingga pantai barat. Pantai timur tetap berpotensi, namun tidak merata," tandas Nora.
(RZD)
