Lapangan Gajah Mada Krakatau (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Revitalisasi Lapangan Gajah Mada Krakatau di Kecamatan Medan Timur saat ini sudah dimulai. Revitalisasi ini tidak menggunakan APBD Kota Medan, melainkan menggunakan dana CSR, pembangunan lapangan olahraga dengan sarana dan fasilitasnya ini diperkirakan akan selesai dalam waktu 4 bulan.
"Untuk pelaksana pembangunan atau kontraktor ditentukan oleh pihak CSR," kata Kadispora Pulungan Harahap, Sabtu (12/11).
Dijelaskan, pembangunan Lapangan Gajah Mada Krakatau ini sesuai dengan DED yang telah ditetapkan. Untuk sarana yang akan dibangun lapangan bola seperti mulanya ditambah dengan sarana olahraga prestasi seperti panjat tebing, tenis lapangan, joging track, tempat bermain anak, dan kantor pengelola sekaligus kantin.
"Dana CSR yang digelontorkan untuk pembangunan sebesar Rp 5,7 miliar," jelas Pulungan.
Menurut Pulungan, revitalisasi lapangan olahraga ini merupakan bentuk keseriusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam membenahi sarana olahraga. Bobby Nasution, dengan adanya lapangan olahraga yang berkualitas baik akan lahir atlit-atlit olahraga, khususnya bibit muda pemain sepak bola.
Kadispora menambahkan, nantinya di kantin akan ditampilkan hasil UMKM yang ada di Kecamatan Medan Timur. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Bobby Nasution dalam memajukan UMKM. Artinya selain meningkatkan sarana dan fasilitas, lapangan olahraga ini juga dapat menjadi wadah memajukan UMKM.
"Dari lima lapangan olahraga yang direncanakan akan direvitalisasi menggunakan dana CSR, Lapangan Gajah Mada Krakatau merupakan yang pertama dibangun. Setelah ini selesai dibangun, lapangan olahraga lainnya yang telah ditetapkan juga akan dibangun," ujar Kadispora.
(REL/RZD)