Avsec Bandara Kualanamu saat mengikuti pelatihan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Peran Avsec (Aviation Security) sebagai frontliner di industri Bandar Udara memiliki tugas yang sangat vital. Selain sebagai pengamanan yang bertugas memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, juga sekaligus sebagai frontliner perusahaan yang mencerminkan image perusahaan di mata masyarakat.
Hal itu dikatakan Director of Human Capital PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Bandara Kualanamu, Haris, Selasa (15/11).
Kata dia, dengan peran penting itu maka pihaknya mengadakan inhouse training berjudul Service Exellence Improvement for Airport Security yang berlangsung 15-18 November 2022 di Gedung Serba Guna Auditorium Danau Toba Bandara Kualanamu.
“Tujuan dari pelatihan ini tidak hanya sekedar memberikan knowledge mengenai service excellent, ataupun sekedar meningkatkan skill men-deliver service dengan baik, tapi jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana mengaplikasikan knowlegde dan skill yang sudah dipelajari dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang dapat mendukung keberlangsungan operasional bandara,” terangnya.
Lanjut Haris, saat ini PT AVI Bandara Kualanamu memiliki 435 personel Avsec yang bertugas di 2 unit, yakni Aviation Security dan Public Security. Yang ruang lingkup pekerjaannya meliputi penerapan pemeriksaan penumpang, awak pesawat dan bagasi. Lalu penerapan pengawasan kargo, akses sisi udara, daerah terbatas, daerah keamanan terbatas, dan daerah publik.
“Untuk menjadi seorang Avsec, seseorang harus mempunyai sertifikat atau lisensi terlebih dahulu, karena masalah pekerjan yang dihadapi bukan hanya bersifat teknikal, tetapi juga masalah tentang pelayanan prima kepada pengguna jasa, maka dari itu petugas Avsec dibekali juga pendidikan yang bersifat pelayanan,” pungkasnya.
(KAH/RZD)