Analisadaily.com, Qatar - Cristiano Ronaldo terus menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola, bukan hanya karena prestasi gemilangnya, tetapi juga karena sejumlah lainnya, seperti hubungannya dengan klub dan rekan-rekannya. Setelah mengungkapkan masalah yang dihadapinya di Manchester United, ia kini menyampaikan informasi terbaru lagi.
Striker asal Portugal ini mengatakan dia hampir menandatangani kontrak dengan rival sengitnya Manchester City tahun lalu, tetapi mantan manajer Alex Ferguson memintanya untuk tidak melakukannya.
Kata dia, Ferguson membujuknya untuk bergabung kembali dengan United untuk periode kedua di Old Trafford ketika dia pindah dari Juventus pada Agustus 2021 dengan kontrak dua tahun, kembali ke klub tempat dia memenangkan delapan trofi utama dari 2003-2009.
"Yah, sejujurnya, hampir saja. Itu adalah sesuatu yang sering mereka bicarakan dan manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan dua pekan lalu, saya kira, mereka berusaha keras untuk memiliki saya," kata Ronaldo kepada Piers Morgan di wawancara untuk TalkTV, bagian pertama ditayangkan dilansir dari Marca, Kamis (17/11).
"Tapi seperti yang Anda tahu, seperti sejarah saya (dulu) di Manchester United, hati Anda, perasaan Anda membuat perbedaan. Dan tentu saja, Sir Alex Ferguson juga. Saya terkejut. Tapi itu adalah keputusan sadar. Karena hati berbicara, berbicara keras pada saat itu," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa intervensi Ferguson membantunya mengambil keputusan untuk bergabung dengan United.
"Saya pikir itu kuncinya. Itu perbedaan pada momen itu, tapi saya tidak bisa setia jika saya mau, saya tidak akan mengatakan bahwa Manchester City tidak dekat," kata Ronaldo.
"Saya berbicara dengannya Ferguson. Dia mengatakan kepada saya bahwa, 'Tidak mungkin bagi Anda untuk datang ke Manchester City'. Dan saya berkata, 'Oke, Bos'. Jadi saya mengambil keputusan dan itu adalah keputusan yang bagus," ujarnya.
Dalam kutipan wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu, Ronaldo mengatakan bahwa United telah mengkhianatinya dan menuduhnya dipaksa keluar dari klub
Penyerang Portugal itu juga mengatakan United tidak mendukungnya ketika putrinya dibawa ke rumah sakit pada Juli, meragukannya dan menunjukkan kurangnya empati ketika dia tidak datang tepat waktu untuk latihan pramusim.
United mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan menangani komentar Ronaldo bahwa dia merasa dikhianati oleh klub dan dipaksa keluar hanya setelah menetapkan fakta lengkap.
(CSP)