Penutupan Program Operasi Katarak Gratis Agincourt Resources di RS Mata Mencirim 77, Jalan Sei Mencirim, Medan Baru, Kota Medan, Kamis (24/11) (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan – Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), melaksanakan Program Operasi Katarak Gratis. Program ini dimulai sejak September hingga November 2022.
Presiden Direktur PTAR, Muliady Sutio menjelaskan, ada 827 pasien yang mengikuti kegiatan ini. Pasien berasal dari Tapanuli Selatan (Tapsel) sebanyak 525 orang, dan sekitar Kota Medan sebanyak 302 orang.
Kegiatan ini dilakukan secara terpisah, di Tapsel sekitar dilakukan di RS Bhayangkara Batangtoru pada 14 dan 24 September serta 14 Oktober dan 15 Oktober. Sementara di Medan dilakukan di RS Mata Mencirim 77 pada 22 Oktober, 12 November, dan 23 November.
"Kita lakukan selama tujuh hari, empat hari di RS Bhayangkara Batangtoru, dan tiga hari di Medan, hari ini kita penutupannya," kata Muliady Sutio di RS Mata Mencirim 77, Jalan Sei Mencirim, Medan Baru, Kota Medan, Kamis (24/11).
Diterangkannya, periksa mata dan operasi katarak gratis kali ini melibatkan 7 orang dokter dan 229 orang tenaga medis. Ada 620 lansia (lanjut usia), 203 dewasa, dan 4 anak yang ditanangi pada kegiatan ini.
“Hasilnya di luar target. Implementasi program ini sangat ketat dan berhati-hati dalam segala hal. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat, karena semua mata pasien yang dioperasi bisa melihat kembali dan menyongsong harapan hidup,” terangnya.
Diungkapkan Muliady, Program Operasi Katarak Gratis rutin dilakukan sejak 2011. Hingga saat ini, lebih 9.000 mata sudah disembuhkan lewat program ini, dan menyokong hidup hampir 8.000 orang dari berbagai wilayah.
“Pesan saya, jaga terus keesehatan mata setelah dioperasi. Ayo, buka mata, lihat indahnya dunia,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, yang hadir meninjau kegiatan, berharap masyarakat semakin peduli dengan kesehatan. Sebab, kesehatan masyarakat sangat erat kaitannya dengan produktivitas seseorang.
"Kegiatan seperti ini mudah-mudahan rutin dan semakin banyak, dan masyarakat kita semakin peduli dengan kesehatan, apalagi mata yang akan berpengaruh ke produktivitas kita," kata Edy Rahmayadi.
Kegiatan periksa mata dan operasi gratis ini dimanfaatkan masyarakat secara maksimal, dari anak-anak hingga orang tua. Edy Rahmayadi bersyukur banyak yang masih peduli akan kesehatan masyarakat Sumut.
"Saya sangat berterima kasih atas nama masyarakat Sumatera Utara, semoga semakin banyak pihak-pihak yang seperti ini," kata Edy Rahmayadi.
Dirut RS Mata Mencirim 77 dr. Syarifuddin menuturkan, menderita buta atau penglihatan berkurang adalah suatu keadaan yang ditakuti. Buta disebabkan katarak adalah keadaan di mana dapat diperbaiki melalui operasi.
“Kepada pasien penerima program operasi katarak gratis ini, saya ucapkan selamat, jangan beranggapan operasi katarak gratis, maka kualitasnya rendah. Saya katakan tidak, karena ada biaya yang dikeluarkan Agincourt Resources,” sebutnya.
Selain Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Direktur PTAR, Muliady Sutio, dan Dirut RS Mata Mencirim 77, dr Syarifuddin, turut hadir Komisaris PT AR Linda Siahaan. Hadir juga jajaran PT AR, OPD Pemprov Sumut, serta dokter dan tenaga medis RS Mata Mencirim 77.
(RZD/RZD)