Analisadaily.com, Medan - Kejuaraan Nasional gulat senior tahun 2022 bertajuk 'Puan Maharani Cup', Senin (28/11) resmi dimulai di Pardede Hall, Medan.
Kejurnas resmi dibuka Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan yang dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis dari Ketua DPR RI DR (HC) Puan Maharani.
Di awal sambutan tertulisnya, Puan mengutip pidato Presiden Soekarno pada PON V tahun 1961 di Bandung, yang menegaskan; "Dalam meraih kejuaraan, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga, bangsa, dan negara".
Menurut Puan, olahraga selain mendorong gaya hidup sehat, juga merupakan sumber kebanggaan bangsa, pemupuk nasionalisme bangsa.
Tetapi harus disadari, lanjutnya, yang namanya prestasi tidak bisa dibuat secara instan. Perlu ada kompetisi untuk mengasah mental, pengalaman, dan strategi bertanding. Dan sebelum ada kompetisi perlu ada latihan terus-menerus.
Karena itu Puan sangat mendukung pelaksanaan Kejurnas Gulat Senior Puan Maharani Cup IU/2022 sebagai bagian untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga gulat di Indonesia.
Kita berharap gulat menjadi sumber kebanggaan bangsa, sumber penguatan semangat nasionalisme Indonesia. Torehan prestasi dari atlet-atlet gulat Indonesia telah membuktikan mereka mampu berbuat sesuatu yang hebat untuk tanah air tercinta," katanya.
Ketua DPR RI perempuan pertama ini meyakini gulat merupakan salah satu cabang olah raga yang patut terus dikembangkan karena memiliki potensi untuk semakin bersinar hingga di kejuaraan internasional.
Turut hadir serta memberikan sambutan Gubsu Eddy Rahmayadi. Pejabat daerah lain yang hadir antara lain Wali Kota Medan Bobby Nasution SE MM; Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Toga Panjaitan, Bupati Serdang Bedagai yang juga Ketua Pengrov PGSI Sumut Darma Wijaya dan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE.
Hadir juga Ketua Pengprov PGSI Bengkulu yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Elva Hartati Murman. Kemudian Reza Harahap, pengusaha muda Sumatera Utara yang juga pengurus PP PGSI.
Lahirkan Bibit
Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan menyatakan pelaksanaan Kejurnas yang akan berlangsung hingga 1 Desember 2022 ini sangat penting karena karena dilaksanakan untuk pertama kalinya sejak adanya pandemi covid-19. "Dari kejurnas ini diharapkan bisa muncul bibit-bibit baru atlet gulat nasional, selain atlet-atlet yang memang sudah malang melintang di arena matras gulat nasional," katanya.
"Sudah cukup lama Kejurnas Gulat tidak digelar. Kita berahrap melalui Kejurnas ini lahir atlet-atlet handal. Dan pelaksanaannya juga harus fair, tidak ada wasit main mata dengan provinsi," ujar Trimedya.
Dikatakan, setidaknya ada dua target utama dari pelaksanaan kejurnas kali ini. Pertama adalah mempersiapkan atlet yang akan masuk dalam program atlet PPLP dengan melakukan penjaringan atlet muda di sekolah-sekolah. Kemudian kejurnas sekaligus persiapan bagi pegulat senior untuk menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja.
Sementara Ketua Pengprov PGSI Sumut, Darma Wijaya mengatakan, ajang kejurnas kali ini diikuti oleh 170 atlet dan official dari utusan 21 provinsi di Indonesia. Salah satu target yang ingin dicapai oleh tuan rumah yakni melihat sejauh mana kesiapan Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik menjelang PON 2024.
"Acara ini juga terangkai dalam dua kegiatan, yaitu penataran wasit dan pelatih (26-27 November) dan kejurnas gulat senior (28 November - 1 Desember). Kegiatan ini diikuti 170 atlet/official dari 21 provinsi. Ini merupakan ajang uji coba bagi atlet gulat untuk persiapan diri menghadapi SEA Games 2023, dan PON Aceh - Sumut 2024. Tentu ini sarana pembelajaran diri sebagai tuan rumah PON 2024," jelas Darma.
