Sepanjang 2022, KSI Sentuh Warga Pesisir hingga Tanam Mangrove dan 3500 Pohon Endemik

Sepanjang 2022, KSI Sentuh Warga Pesisir hingga Tanam Mangrove dan 3500 Pohon Endemik
Sepanjang 2022, KSI Sentuh Warga Pesisir hingga Tanam Mangrove dan 3500 Pohon Endemik (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com - Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) terus eksis untuk selalu berbuat bagi masyarakat. Tercatat, sepanjang tahun 2022 sejumlah program peduli lingkungan dan kemanusiaan yang menyentuh langsung ke masyarakat telah dilakukan.

Dari pembangunan akses jembatan pemukiman nelayan di kawasan nelayan di Belawan, fasilitas pengolahan sampah hingga penanaman mangrove dan 3500 pohon endemik di Sumatera Utara (Sumut).

"Alhamdulillah selama tahun 2022 ada beberapa program yang telah kita lakukan sebagai bentuk kepedulian KSI terhadap masyarakat. Seperti pembangunan akses jembatan warga, fasilitas pengolahan sampah hingga penanaman mangrove dan roadshow tanam 3500 pohon endemik yang semuanya di dukung penuh oleh para Sahabat Sharaswaty perorangan maupun corporate seperti PT PELINDO dan PT KAI," ujar Founder KSI, Dewi Natadingrat, Selasa (29/11).

Adapun Roadshow penanaman 3500 pohon bilang Dewi, dilakukan di sejumlah kabupaten/kota, yakni Medan, Samosir, Sibolangit dan berakhir di Deliserdang.

"Untuk program penanaman 3500 pohon endemik ini dilakukan dalam rangka memeriahkan hari menanam pohon yang diperingati setiap 28 November. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi bersama Pelindo yang juga fokus dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)," katanya.

Tak sampai di situ, KSI bersama kelompok muda yang tergabung dalam Aku Hebat Club (AHC) juga telah melakukan penanaman ribuan Mangrove di Sicanang, Belawan pada 28 November 2022, sebagai rangkaian peringatan hari menanam pohon.

"Untuk Mangrove kita sengaja membawa anak-anak muda yang hebat dan kreatif untuk lebih mengenal tentang lingkungan dan memahami bagaimana proses pembibitan hingga manfaat menanam Mangrove," tutur Dewi lagi.

Program KSI pun tak berakhir di akhir November. Namun, masih banyak program lain yang telah direncanakan dan akan segera direalisasikan.

"Kalau untuk program ke depan, ada beberapa kegiatan yang telah dipersiapkan, yakni gerakan Ayo Lihat Sampah Ambil (LiSA) yang masih berlanjut, perbaikan jembatan pemukiman nelayan, pengembangan desa wisata, pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomis hingga sisa penanaman ribuay mangrove di Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan. Doakan KSI untuk keep istiqomah dan tidak mengenal lelah untuk menjalankan sustainability programnya," tuturnya mengakhiri.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi