Selain itu, membentuk panitia bersama Pekan Budaya Tionghoa Sumatera Utara (PBTSU) 2023 dan resmi dikukuhkan berdasarkan diskusi bersama di sekretariat YIHLP.

"Komposisi kepanitiaan tergabung dari usia milenial dan berbagai etnis sebagai bentuk dukungan atas rencana perhelatan acara yang akan digelar Februari mendatang," ujar Ketua Perkumpulan Guang Zhao Paidy Lukman melalui Sekretaris Umum Hakim Ponogoro didampingi Ketua Pembina YIHLP Ade Chandra, SH MM, dalam keterangan diperoleh Rabu (7/12).

Ade Chandra dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan yang bergabung dalam panitia PBTSU 2023. "Secara pribadi saya tidak menyangka mendapat sambutan luar biasa dari saudara yang rata-rata kaum milenial dari berbagai etnis, ternyata berminat dan senang bergabung dalam kepanitiaan untuk sama-sama melestarikan dan memajukan budaya kita. Lempabudti YIHLP sebagai lembaga penyelenggara PBT SU 2023 membuka pintu dukungan semua pihak," jabarnya.

Ketua Panitia Edy Candra melalui Sekretaris Panitia Tri Habibie SH MH menambahkan, secara garis besar PBTSU 2023 yang rencana digelar 1 sampai 4 Februari Cemara Asri meliputi parade dan pagelaran multi etnis, pawai liong terpanjang dan stan UMKM, kami telah siap untuk mensukseskan acara spektakuler ini.

"Kami mengajak masyarakat berpartisipasi di acara tersebut bersama keluarga, sekaligus mengedukasi tentang etnis budaya yang ada di Indonesia, khususnya Sumatera Utara," imbuh Tri.

Dikatakannya, panitia berharap budaya di Indonesia menjadi sejarah turun temurun kepada generasi lanjut yang harus diingat. Selain itu, pemerintah senantiasa mendukung kegiatan kebudayaan.

Susunan Panitia PBTSU 2023 terdiri dari, pelindung penasihat, Ketua Panitia Edy Candra, Sekretaris Tri Habibie SH MH, Bendahara Tjoe Mun Tong, Penanggung Jawab Surya Darma ST Msi beserta seksi-seksi panitia.

(TON/RZD)