Wali Kota Siantar Ajak Masyarakat Tanggap Bencana

Wali Kota Siantar Ajak Masyarakat Tanggap Bencana
Wali Kota Siantar Ajak Masyarakat Tanggap Bencana (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tanggap bencana, mengingat kondisi cuaca yang ekstrem.

Pemerintah RI telah menetapkan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yang menekankan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana mencakup tahap pra bencana (pencegahan dan kesiapsiagaan) saat tanggap darurat dan tahap pascabencana (pemulihan).

Hal itu disampaikan pada kegiatan acara penguatan kapasitas masyarakat dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana di Sapadia Hotel, Kamis (8/12).

"Paradigma penanggulangan bencana saat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat mengelola dan menekankan risiko terjadinya bencana. Hal terpenting dalam paradigma ini adalah memandang masyarakat sebagai subyek dan bukan obyek dari penanggulangan bencana, dalam proses pembangunan," ucap Susanti.

Mengingat serta mengikuti situasi dan kondisi saat ini, yang terjadi hampir di semua daerah yaitu potensi bencana hidrometeorologi antara lain cuaca ekstrem, hujan deras dan diikuti angin puting beliung, banjir dan longsor wilayah Pematangsiantar tidak terlepas dari hidrometeorologi.

"Berdasarkan kajian risiko bencana dan pemetaan rawan bencana Pematangsiantar sesuai karesteristik topografi wilayah berpotensi terjadinya banjir, longsor, dan bangunan puting beliung,” jelasnya.

Kegiatan dihadiri Dandim 0207/SIM, Ketua DPRD Pematangsiantar, Kepala BPBD, Robert Samosir, dan puluhan relawan tangguh bencana.

(FHS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi