Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho melaporkan, episenter terletak pada koordinat 5.12 LU dan 95.98 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 km Tenggara Kabupaten Pidie-Aceh pada kedalaman 5 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Seulimeum,” kata Hendro.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

“Hingga pukul 17:10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempabumi susulan (aftershock),” jelasnya.

Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.

(RZD)