Rumah Desain Khusus WFH, Dorong Produktivitas (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Bekerja dari rumah (work from home) sudah mulai diterapkan pemerintah melalui peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak pandemi Covid-19. Untuk mendorong produktivitas dan kenyamanan bekerja dari rumah, dibutuhkan ruang kerja di rumah yang nyaman.
Melihat situasi di masa pandemi tersebut, konsep rumah dengan desiain khusus cocok untuk Work From Home (WFH), Wiraland menghadirkan rumah baru tipe Kenzo di area perumahan Givency One, yang khusus menyasar kalangan profesional dan menginginkan kebebasan waktu dalam berkarir dan berumah tangga.
"Sejak 2020, pandemi Covid-19 sudah diterapkan kerja dari rumah. Fungsi rumah jadi dibutuhkan untuk bekerja. Melihat kebutuhan itu yang sudah mulai terpikirkan untuk membuat konsep private office," kata Chief Operating Officer Wiraland Property, Jenny Lok, Sabtu (10/12).
Dijelaskannya, beranjak dari karakteristik hunian yang mengakomodir kegiatan dalam satu waktu tanpa harus keluar rumah, maka rumah dengan tagline “The Living of Now” yang dirasa relevan dengan kebutuhan penghuni zaman sekarang yang serba praktis dan instan.
Antonio Onasio, GM Sales & Marketing menambahkan tipe rumah ini memiliki keistimewaan dibanding rumah tipe lainnya yakni konsep rumah di design khusus cocok untuk WFH.
"Rumah ini terdiri dari tiga lantai & dibagi zonasi ruang terpisah berdasarkan fungsinya seperti ruang produktif, ruang keluarga dan privasi, sehingga penghuni memiliki kebebasan waktu dalam bekerja di rumah dan dekat bersama keluarga di waktu yang sama," ungkapnya.
Menurutnya, klaster ini diperkuat adanya danau walaupun tidak terlalu besar namun terasa nyaman dan indah di dalam perumahannya dan dilengkapi fasilitas gazebo dan jogging track. "Kita ingin setiap penghuni bisa memiliki rasa aman dan nyaman tinggal disini," ujarnya.
Sementara terkait adanya isu resesi di 2023 yang melanda dunia, pihaknya tetap optimis industri sektor perumahan tetap akan berjalan. Sebab, banyak orang di dunia membutuhkan rumah.
"Kalau resesi tidak semua orang mengalami itu. Jadi yakin kita bisa survive, karena di 2020 kita sudah mengalamin saat pandemi, kita bisa melewati dan tumbuh bergerak," ujarnya.
(WITA/RZD)