Selain melakukan sosialisasi, pertemuan yang dihadiri para pelaku UMKM Kecamatan Medan Johor juga dihadiri Kadis Koperasi UKM Kota Medan, Benny Iskandar. Dalam pertemuan, Benny bertanya kepada para pelaku UMKM apakah program Wali Kota Medan mengenai UMKM berjalan lancar di Kecamatan Medan Johor.

Respons para pengusaha UMKM mengatakan program Bobby Nasution berjalan lancar di Kecamatan Medan Johor. Mengenai permasalahan median jalan yang dibangun Pemko Medan, Benny menyebut tidak berdampak besar terhadap para pelaku usaha.

"Setiap solusi yang terbaik pasti ada imbasnya, tapikan tidak berdampak. Kita selaku pemerintah mempunyai solusi untuk para pelaku usaha," ucap Benny.

Dalam pertemuan bersama pelaku UMKM, dirinya juga melakukan sosialisasi tentang label Halal yang diklaim dapat diproses secara gratis.

"Tentang label Halal cuma di Kota Medan yang digratiskan, biasanya dikenakan biaya sampai Rp 4-5 juta. Pengurusan label Halal ini digratiskan Wali Kota Medan," kata Benny.

Di akhir pertemuan dirinya mengimbau kepada para pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Medan Johor agar mendaftarkan usahanya untuk dapat bergabung dan menjadi binaan Dinas Koperasi UKM Kota Medan.

"Ayo masukan agar jadi binaan Dinas Koperasi UKM Kota Medan biar banyak mendapatkan program dan bantuan, baik itu peralatan, edukasi dan masalah packaging yang nanti akan kami latih semuanya," imbaunya.

Terpisah, Elvina dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kecamatan Medan Johor menyambut baik sosialisasi dari Kadis Koperasi dan UKM. Dirinya menyebut bahwa nantinya pihak pemerintah kota Medan akan membuat satu lokasi yang akan dijadikan tempat penjualan oleh-oleh khas Kecamatan Medan Johor.

"Jadi nanti Pak Kadis bilang di situ dikumpulkan para pelaku UMKM beserta produk unggulan yang akan dibantu pemasarannya," ucapnya.

(JW/RZD)