Tol Sinaksak Dijadikan Jalur Alternatif, Polres Simalungun Laksanakan Simulasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Simalungun - Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, bersama personel melaksanakan simulasi dan gladi penggunaan jalur alternatif Tol Sinaksak-Dolok Merawan, dalam rangka antisipasi lonjakan kendaraan pada saat pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2022 di Jalan Lintas Sumatera Pintu Tol Sinaksak.
Kegiatan tersebut langsung mendapatakan evaluasi secara virtual yang dipimpin Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra, yang juga melakukan simulasi jalur di wilayah hukum Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Batubara.
Ronald mengatakan, dalam pelaksanaan simulasi ditemukan beberapa kendala. "Pintu Tol Dolok Marawan masih dalam proses pengerjaan, sehingga belum bisa dilalui, dikarenakan curah hujan di wilayah tersebut meningkat menjadi hambatan dalam proses pengerjaannya," kata Ronald, Rabu (21/12).
Dalam pelaksanaan simulasi, Polres Simalungun menerapkan pengamanan dari pintu masuk Tol Sinaksak menuju pintu tol Dolok Marawan dengan pengawalan kendaraan dinas Sat Lantas Polres Simalungun di depan, di tengah, dan di belakang iring-iringan kendaraan, dan arah sebaliknya.
Sepanjang perjalanan telah dipasang beberapa tanda peringatan, imbauan, serta pembatas jalan dengan Tolo-tolo (Kun) di titik-titik rawan, seperti jalan yang belum rata, belum dipasang pembatas jalan, serta belum ada penerangan di malam hari. Di dalam jalur Tol Sinaksak-Dolok Marawan telah didirikan 2 tenda pos polisi yang akan digunakan sebagai pos pengamanan.
"Untuk penggunaan akan disesuaikan dengan kebutuhan, melihat situasional, kapan akan digunakan lajur Sinaksak ke Dolok Marawan dan sebaliknya, hal ini melihat situasi kontijensi saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," sebut Kapolres.
Kepada masyarakat diimbau untuk dapat mengikuti apa yang menjadi arahan oleh petugas, dapat membaca rambu-rambu yang terpasang di sepanjang rute Sinaksak-Dolok Merawan.
"Jalur ini belum difungsikan sebagai jalan tol, namun saat ini dijadikan jalur alternatif dari Tebingtinggi menuju Siantar ataupun sebaliknya, dalam rangka antisipasi lonjakan kendaraan selama Operasi Lilin Toba 2022," sebutnya.
(FHS/RZD)