Labersa Group bangun hotel bintang 5 bernilai Rp 600 miliar di Toba Caldera Resort (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Toba - Pembangunan hotel bintang 5 yang berada di lahan otoritartif Badan Pelaksanaan Otoritas Danau Toba (BPODT) oleh Labersa Group bernilai sekitar Rp 600 miliar. Hotel nantinya mampu menarik perhatian dari wisatawan nusantara dan mancanegara.
"Jadi seperti yang kita ketahui ini adalah destinasi yang sangat prioritas, target dari investasi Labersa Group sekitar Rp 600 miliar," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (21/12).
"Uang untuk pengerjaannya juga sudah tersedia dan ada tinggal eksekusi saja," sambungnya.
Sandiaga menjelaskan, dengan adanya pembangunan hotel bintang 5 itu akan membuka lebih dari 20 ribu tenaga kerja. Mulai dari saat konstruksi sampai saat beroperasi.
"Kita targetkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 meningkat dua kali lipat kebatas atas 7,5 juta dan kita sudah diharapkan diangka mendekati 12 sampai 15 juta di awal tahun 2025," jelasnya.
Sandiaga menuturkan bahwa diharapkan dengan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara yang akan menjadi tulang punggung. Wisatawan nusantara juga diandalkan karena kelas menengah terus bertumbuh, dan kelas menengah atas juga bisa menikmati layanan bintang 5.
"Saya pasti yakin target penciptaan lapangan kerja 4,4 juta di tahun 2024 bisa tercapai," tuturnya.
Kata Sandiaga, di Toba ini memiliki kearifan lokal, adat budaya yang luhur untuk sangat menghargai tamu. Karena tamu dianggap raja. Oleh karena itu, Kemanparekraf akan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pemuda dan masyarakat sekitar.
"Kita kemarin hampir mengirim 120 SMK ke Poltekpar Bali. Kita ingin meningkatkan kualitas SDM di sini Hospitalitynya setingkat Bali. Masyarakat sekitar destinasi ini dan remajanya menunggu kehadiran Poltekpar yang mencetak SDM yang berkualitas. Saya ingin menyakini jika kita poles, pasti bisa," ungkapnya.
Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan menambahkan hotel bintang 5 itu menyatu dengan areal Toba Caldera Resort. Di mana, Caldera ini ada 386 hektare. Namun, untuk Labersa Caldera Resort menggunakan 12 hektare, tapi yang efektif tidak sampai 12 hektare, hanya 9 hektare, efektif sisanya untuk area hijau.
"Nantinya di hotel bintang lima itu selain hotel juga ada villa, resort, Water Park dan eco park, jadi ada taman bermain juga nanti di sana. Bahkan bisa menjadi single destination yang komplit untuk wisatawan," tambahnya.
(JW/RZD)