Mendongkrak Produk Olahan Kelor Kelompok Tani Keloria Naik Kelas

Mendongkrak Produk Olahan Kelor Kelompok Tani Keloria Naik Kelas
Kelompok Tani Keloria (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui program insentif PKM KKM tahun 2022 membantu Kelompok Tani Keloria di Desa Bandar Labuhan, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang untuk meningkatkan kualitas produk suplemen obat daun kelor menjadi suplemen obat dalam bentuk tablet.

Kelompok Tani Keloria yang memiliki berbagai jenis produk, mulai dari makanan kesehatan hingga kosmetik berbahan baku kelor. Salah satu produk unggulannya adalah suplemen dalam bentuk kapsul dengan kaya manfaat dan khasiat.

Belakangan ini beberapa keluhan disampaikan konsumen bahwa penggunaan kapsul sebaiknya digantikan dengan tablet, dan hal ini membuat permintaan konsumen tidak meningkat dan cenderung rendah.

Lalu, rendahnya produksi ini disebabkan oleh adanya permintaan konsumen lain dalam bentuk tablet yang belum tersedia. Untuk itu, dalam PKM KKM 2022 ini, Kelompok Tani Keloria mendapat bantuan berupa mesin press tablet obat yang didukung oleh beberapa pelatihan seperti pelatihan operasional mesin, pelatihan manajemen mutu, dan pelatihan digital marketing.

Rancang bangun mesin tablet diharapkan menjadi solusi terhadap persolan mitra pada bidang produksi. Dengan penggunaan mesin penekan tablet, diperkirakan mitra dapat memproduksi 1.000 tablet/jam (tergantung pada desain).

Dengan peserta 20 orang yang bergabung dalam Kelompok Tani Keloria dilatih oleh praktisi yang ahli dalam bidangnya. Pelatihan operasional mesin bertujuan untuk meningkatkan skill penggunaan dan cara merawat mesin press tablet.

Pelatihan manajemen mutu diberikan agar kelompok tani keloria dapat meningkatkan kualitas mutu suplemen obat daun kelor dalam bentuk tablet. Pemasaran yang dilakukan mitra selama ini masih terbatas di Kota Medan dan sekitarnya, sehingga perlu menambah luas pasar maupun segmen pasar dengan penambahan produksi yang direncanakan.

Untuk itu perlu teknik dan metode melalukan pendekatan produsen dengan konsumen. Pendampingan dalam melaksanakan pelatihan digital marketing dengan memanfaatkan sosial media, e-commerce, serta direct marketing dengan perusahaaan- perusahaan suplemen, took obat dan apotek merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan.

Secara lebih detail, pelatihan digital marketing mencakup pembuatan akun bisnis melalui sosial media dan e-commerce, pembuatan foto produk secara profesional, dan pembuatan kalender konten yang mengatur jadwal pemasaran produk secara terperinci setiap bulannya.

Gustina Siregar selaku Ketua Pelaksana PKM KKM 2022 di Desa Bandar Labuhan, mengatakan, “Semoga program ini bisa menjadi semangat sinergi bagi Kelompok Tani Keloria agar memiliki daya saing di era digital,” katanya, Kamis (21/12).

Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Kemendikbud ini juga selaras dengan arahan Presiden RI dalam mendorong 30 juta UMKM terhubung dalam ekosistem digital di tahun 2024.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi