Demikian dikatakannya saat ditanya wartawan usai membuka Rapimda II Partai Golkar Sumut di Hotel Santika Medan, Kamis (22/12).

"Untuk Sumut peluang kita sangat bagus banget. Kualitas Pak Ijeck kalian sudah lihat. Apa yang sudah ia lakukan empat tahun ini. Pemilih bisa melihat secara rasional," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa gagasan-gagasan Musa Rajekshah atau Ijeck sangat layak untuk didorong maju pada pilkada 2024 mendatang.

"Karena target kita memang minimal menang. Karena dalam pilpres tidak ada juara 1, 2 atau 3. Yang ada menang dan kalah," ujarnya.

Untuk Pileg target Golkar adalah 20 persen. Sementara untuk pilkada targetnya 60 persen. "Target ini tidak muluk-muluk karena pada Pilkada 2020 lalu kita bisa mencapai 61 persen lebih," ujarnya.

Menanggapi ini, Ketua DPD I Partai Golkar Sumut Musa Rajekhshah mengaku siap maju menjadi calon gubernur jika diusulkan dalam Rapimda Golkar Sumut, dan disetujui Ketum Golkar.

"Saya sampai dengan hari ini memang belum mengutarakan secara langsung gimana 2024 apakah Pilkada nanti mencalonkan diri sebagai gubernur, karena apa, karena saya saat ini masih menjadi wakil gubernur," katanya sambil mengatakan akan mendengar dari aspirasi kawan-kawan di kabupaten/kota.

"Kalau lah itu sudah menjadi keputusan partai, dan juga disetujui oleh DPP, ketua umum (Golkar), pastinya saya siap untuk itu, untuk maju di 2024," cetusnya.

Dalam kesempatan itu Ijeck juga mengatakan bahwa Rapimda Golkar Sumut ini juga dihadiri ketua Partai Golkar dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut, hasta karya, dewan pakar, dewan pertimbangan Partai Golkar dan lain sebagainya.

"Saya ingin dari Rapimda ini akan disampaikan satu agenda untuk kemenangan di 2024 dan saya juga berharap ini dimanfaatkan menjadi hasil buah pikiran yang baik dan menjadi kesempatan untuk memenangkan Partai Golkar di Sumut. Untuk itu saya berharap kita tetap solid," jelasnya.

(REL/RZD)