Presidium FORHATI Medan Gaungkan Literasi Alquran dalam Perayaan Milad ke-24

Presidium FORHATI Medan Gaungkan Literasi Alquran dalam Perayaan Milad ke-24
Pengurus FORHATI Medan diabadikan dalam Perayaan Milad ke-24. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Milad Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) ke-24 berlangsung khidmat sekaligus meriah. Untuk diketahui, pendirian FORHATI diniatkan sebagai wadah pemersatu dan tempat berhimpunnya para alumni yang merupakan kader muslimah, insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam serta mempunyai kesadaran tinggi untuk terus berjuang secara aktif menuju tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

“FORHATI Medan mengajak masyarakat muslim untuk meningkatkan literasi Alquran. Ayo terus membaca Alquran, memahami dan menjadikan Alquran sebagai panduan hidup kita,” ujar Presidium FORHATI Daerah Kota Medan Dr. Rosliani, M.Hum dalam kegiatan Milad Forhati ke-24 di Kampus USU Medan, Senin (18/12).

Ia menjelaskan dalam usia 24 tahun, tentu banyak hal yang sudah dilalui dan diperjuangkan oleh FORHATI.

“Namun sebagaimana yang sering didengungkan oleh Instruktur HMI, bahwa tidak pernah ada kata berhenti untuk terus memperjuangkan hal-hal baik bagi bangsa ini. Jangan Kembali Pulang Kalau Tiada Menang. Hal ini sesuai dengan mars Kohati “Majulah tabah HMI Wati. Harapan bangsa. Membina masyarakat Islam Indonesia….”” ujarnya.

Kegiatan Milad Forhati ke-24 ini turut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Kahmi Kota Medan Dr. dr. Delyuzar, M.Ked. (PA), Sp.PA(K) dan dr. Alwi Mujahid, para alumni, pengurus FORHATI Wilayah Sumatera Utara, Forhati Daerah Binjai, adik-adik pengurus KOHATI Cabang Medan dan Pengurus KOHATI HMI Komisariat se-Kawasan Cabang Medan.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan kegiatan gerak jalan santai bersama alumni dan anggota KFJS KAHMI Medan keliling kampus USU dan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi Refleksi FORHATI dengan menghadirkan para senior FORHATI antara lain Prof. Dr. Hamidah Harahap, Prof. Dr. Ir. Rosdaneli Hasibuan, M.T., Dra. Nilamsari Harahap, dan Kakanda Rugaya, M.Si. dengan mengambil tema Perempuan Tangguh, Mandiri, dan Bermaslahat.

Setelah jalan santai kegiatan dilanjutkan dengan serimonial, pemotongan tumpeng, santunan untuk anak yatim, dan acara puncaknya yakni "Refleksi FORHATI dari masa ke masa" dan diskusi ilmiah tentang kesehatan perempuan. Bersama para narsumber yang tidak diragukan lagi kredibilitasnya sebagai alumni, baik dari jenjang pengkaderan yang diikuti hingga pengalaman mereka di hijau hitam yang tak perlu lagi dipertanyakan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi