Susanti Menyalakan Lilin Pertama di Perayaan Natal Oikumene Siantar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyalakan lilin Natal pertama di Perayaan Natal Oikumene Pemerintah dan Masyarakat Kota Pematangsiantar 2022. Perayaan Natal Oikumene digelar di Lapangan Haji Adam Malik, Selasa (27/12).
Acara diawali dengan prosesi yang diikuti Susanti bersama panitia dan Forkopimda. Dilanjutkan penyalaan lilin Natal oleh Susanti, disusul Pengkhotbah, Ketua Umum Panitia, Ketua DPRD, Ketua Panitia Pelaksana, dan Forkopimda.
Susanti dalam arahan dan bimbingannya menerangkan, Desember ini merupakan bulan yang penuh dengan anugerah dan cinta kasih, khususnya bagi umat Kristiani. Di bulan ini, umat Kristiani memeringati atau merayakan peristiwa penting, yakni kelahiran Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus ke dunia, katanya, memberikan cerminan Dia sangat mengasihi umat-Nya. Selain itu, ia datang ke dunia dalam wujud manusia untuk memberikan teladan.
Perayaan Natal diharapkan menjadi momentum untuk mengingat manusia harus saling mengasihi, saling menjaga, dan terus menyalakan lilin-lilin kebaikan yang memberi cahaya dalam kegelapan.
"Dengan semangat perayaan Natal, diharapkan seluruh umat Kristiani dapat meningkatkan keimanan diri, dengan tekad akan bekerja dan melaksanakan tugas lebih baik lagi," sebut Susanti.
Masih kata Susanti, tantangan ke depan akan semakin berat. Dalam kondisi tersebut, kita tidak boleh terpecah dan terpisah. Persatuan harus semakin dipererat tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Latar belakang tidak lagi menjadi penting ketika akan menolong sesama. Dengan saling tolong-menolong, bekerja sama, dan bersinergi, maka akan bisa menghadapi segala tantangan.
Sesuai tema perayaan Natal Oikumene, yaitu Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain (Matius: 2:12b), dan sub tema Dengan Berjalan Bersama, Kita Dimampukan untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat untuk Membangun Kehidupan dari Keterpurukan setelah Pandemi Covid-19 menuju Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
"Saya berharap perayaan Natal Oikumene ini tetap mengedepankan segala kebaikan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya. Apalagi mengingat toleransi di Kota Siantar telah terbangun baik selama ini. Tetaplah menjaga kedamaian, junjung tinggi persatuan. Semoga Natal membawa kedamaian dan kebahagiaan," kata Susanti, dan mengucapkan Selamat Hari Natal serta Selamat Menyambut Tahun Baru.
Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal Oikumene Kota Siantar, Pdt Jhonson Barus, dalam laporannya menerangkan, Perayaan Natal Oikumene diperkirakan dihadiri 2 ribu orang, termasuk undangan dari BUMD, organisasi masyarakat (ormas) Islam, Walubi, dan dari kalangan umat Hindu. Termasuk lembaga-lembaga dari seluruh denominasi gereja yang ada di Kota Siantar.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam perayaan Natal tersebut, dilaksanakan bakti sosial. Panitia, lanjutnya, menyiapkan 13 unit kursi roda bagi kaum difabel, yang 2 diantaranya merupakan umat Muslim. Selain itu, diserahkan 50 karung beras dan 100 paket sembako untuk warga tidak mampu.
"Sebelumnya kita juga sudah mengunjungi panti-panti asuhan dan pesantren," kata Pdt Jhonson, seraya menambahkan bantuan-bantuan tersebut berasal dari Kapolres Siantar.
Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Oikumene Kota Siantar yang juga Kapolres Siantar, AKBP Fernando, dalam sambutannya menyatakan perayaan Natal Oikumene tersebut merupakan perayaan Natal Oikumene pertama setelah pandemi Covid-19.
Fernando mengucapkan terima kasih atas dukungan kepadanya yang sudah 8 bulan bertugas di Kota Siantar, termasuk dari para tokoh agama.
"Puji Tuhan kami dapat melaksanakan tugas dengan baik. Saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah khususnya dari wali kota dan Ketua DPRD serta yang lainnya," sebut Fernando, seraya menambahkan saat ini Polri sedang menggelar Operasi Lilin Toba 2022 dengan tujuan pengamanan kegiatan Natal, pengamanan Natal dan Tahun Baru, serta pengamanan arus lalu lintas dan Kamtibmas.
"Kiranya damai kasih Natal membawa harapan baru, semangat baru, dan motivasi baru bagi kita semua dalam memajukan Kota Siantar yang kita cintai bersama," pungkasnya.
Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga menyampaikan, inti dari Natal adalah perayaan kasih Allah, dan karena kasih Allah manusia diselamatkan. Karena itu, sebagai insan yang diselamatkan, harus mewujudkan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari, dengan senantiasa hidup dalam persaudaraan yang erat dan perdamaian bagi sesama umat manusia.
"Natal adalah perayaan keselamatan yang dapat dirayakan oleh siapapun dan dalam situasi apapun, karena setiap orang merindukan keselamatan dalam hidupnya. Karena itu Natal adalah saat yang tepat memupuk cinta kasih dan toleransi dengan menghargai perbedaan dan menjunjung nilai-nilai toleransi serta menjaga kebersamaan, kebhinekaan, memperkuat rasa persaudaraan sesama anak bangsa untuk memperbarui semangat pengharapan di hati kita masing-masing, mampu merefleksikan rasa kasih kesetiakawanan dan solidaritas sebagai cermin keimanan," terangnya.
Lebih jauh dikatakannya, Siantar adalah kota yang beragam agama, suku bangsa, dan lainnya. "Dengan kesadaran perbedaan dan keberagaman itu, mari kita senantiasa menjaga toleransi antar dan intern sesama umat agar terjalin hubungan yang harmonis di Kota Siantar," ajaknya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan kursi roda kepada kaum difabel, dan penyerahan beras dan paket sembako secara simbolis. Kemudian, dilaksanakan acara ibadah, khotbah oleh Pdt Donald Sinaga, dan hiburan.
Kegiatan dihadiri Pemimpin dari berbagai denominasi gereja se-Kota Siantar, Danrem 022/Pantai Timur diwakili Kasrem Letkol Inf Yoppy Chandra Atmaja Hutasoit, Danrindam I Bukit Barisan diwakili Mayor Edmond Sitepu, mewakili Dandim 0207/Simalungun, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Siantar diwakili Siti Martiti Manullang, mewakili Dandenpom 1/I Siantar, mewakili Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Siantar, jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Siantar, organisasi pemuda, organisasi masyarakat.
(FHS/RZD)