Tim Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan kunjungan ke Kota Medan untuk memonitoring harga kebutuhan pokok di pasar Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Tim Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) melakukan kunjungan ke Kota Medan untuk memonitoring harga kebutuhan pokok di pasar Kota Medan guna menjaga kestabilan harga dan stok pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Kehadiran rombongan Tim Badan Pangan Nasional yang dipimpin Anas Karo ini diterima Kadis Ketapang Emilia Lubis di Kantor Dinas Ketapang, Rabu (28/12).
Usai pertemuan, Tim Badan Pangan Nasional bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan bergerak ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Medan guna melakukan monitoring harga kebutuhan pokok dan menjaga kestabilan harga serta stok pangan.
Emilia Lubis menjelaskan, kegiatan ini didasari atas semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam upaya ketahanan pangan nasional yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Monitoring dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi sehingga dapat dilaporkan ketersediaan dan stok pangan di Kota Medan cukup terpenuhi dan juga kestabilan harga bahan pokok cukup terkendali," jelasnya.
Menurut Emilia Lubis, setelah dilakukan monitoring diketahui bahwa harga bahan pangan pokok yaitu daging ayam dan telur dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, namun hal ini tidak berdampak secara signifikan pada kenaikannya.
Selanjutnya dalam kesempatan ini Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan mengajukan proposal bantuan untuk mendorong pemanfaatan teknologi dan fasilitas ruang penyimpanan dingin (cold Storage) dan Chiller agar dapat diberikan oleh Badan Pangan Nasional kepada pelaku usaha bahan pangan pokok pada kategori bahan pangan cabai, bawang merah serta daging di Kota Medan.
“Proposal bantuan kerja sama pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat memperpanjang masa simpan, sehingga dapat meningkatkan cadangan bahan pangan di Kota Medan terlebih pada cabai, bawang merah serta daging. Sehingga hal ini menjadi sangat penting untuk pengendalian harga kebutuhan pokok di Kota Medan agar tercukupi dan aman, sehingga dapat berdampak pada pengendalian inflasi,” sebut Kadis Ketapang.
Tim Pangan Nasional yang juga termasuk dalam Badan Pangan Nasional (Bappenas) cukup mengapresiasi Langkah tersebut dan atas inisiasi kerja sama pemanfaatan cold storage ini merupakan Langkah yang strategis dalam memastikan ketersediaan bahan pangan pada komoditi yang dimaksud.
"Kami mendukung penuh langkah kerja sama ini sehingga nantinya bantuan akan dapat diberikan langsung oleh pelaku usaha pangan, baik BUMN maupun swasta di Kota Medan. Karena di beberapa daerah sentra produksi pangan secara bantuan pemanfaatan teknologi pangan ini sudah diberikan sehingga dengan adanya fasilitas tersebut dapat memperpanjang masa simpan, sehingga stok bahan tidak menjadi langkah," jelasnya.
(REL/RZD)