Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional Partai Demokrat, Hendrik Sitompul mengatakan, menjadi Ketua Panitia Natal Nasional Partai Demokrat merupakan berkat dan tanggung jawab untuknya karena sejak kecil sudah berkecimpung di wilayah gereja.

"Akitivitas saya sejak kecil tidak jauh dari Gereja mulai dari menjadi putra putri altar. Sampai saat ini walaupun sudah menjadi Anggota DPR RI, saya juga masih diberi tanggung jawab di organisasi atau lembaga gereja katolik. Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Mas Agus Harimurti Yudhoyono yang sudah mempercayakan saya sebagai Ketua Panitia Natal Nasional Partai Demokrat tahun 2022. Saya sungguh menikmati dan mensyukuri penugasan ini. Ini adalah berkat dan tanggung jawab untuk saya sebagai kader partai dan juga umat kristiani", kata Hendrik Sitompul, melalui keterangan resminya yang diterima wartawan, Jumat (30/12).

Menurut Hendrik, Partai Demokrat menempatkan perayaan Natal bukan sebagai agenda rutin atau seremonial semata. Bagi para kader Partai Demokrat, semangat damai Natal merupakan panggilan untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan.

Apalagi saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja, baik dari sisi kesejahteraan rakyat, demokrasi, hingga penegakan hukum. Semua ini mendorong segenap kader Partai Demokrat untuk terus berupaya menjalankan kerja-kerja kerakyatan, keumatan dan kebangsaan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang aman dan damai, adil dan sejahtera, serta maju dan mendunia. Perubahan dan Perbaikan mutlak dibutuhkan untuk Indonesia yang lebih baik.

“Selaras dengan yang kerap disampaikan Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono, Partai Demokrat merupakan partai tengah, moderat dan Nasionalis-Religius. Kami meyakini kerakyatan, Keumatan dan Kebangsaan harus dibaca dalam satu nafas yang sama," papar Hendrik yang juga anggota FPD DPR RI.

Terkait sub tema Natal, yang mengusung "Perubahan dan Perbaikan" Hendrik Sitompul, menambahkan hal ini sejalan dengan semangat Natal di mana Yesus Kristus yang lahir juga membawa perbaikan bagi umat manusia yang sudah berlumur dengan dosa-dosa sehingga bagi umat Kristiani, mengimani Yesus Kristus adalah juru selamat manusia.

"Saya kira sub tema Natal Demokrat, sejalan dengan Semangat Natal di mana Yesus Kristus lahir ke dunia untuk membawa kebaikan dan perbaikan bagi umat manusia," paparnya.

Sejalan dengan semangat damai natal, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari segenap elemen bangsa untuk melakukan Perubahan dan Perbaikan. Karena itu sejak awal berdirinya, Partai Demokrat telah meneguhkan diri sebagai rumah besar rakyat Indonesia.

“Dari manapun kita berasal, tidak mengenal suku, agama, ras dan etnis, profesi hingga ideologinya, kita punya satu tujuan, memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan bagi Indonesia. Indonesia untuk semua, damai natal untuk semua,” ungkap Hendrik.

Menimbang situasi Indonesia hari ini, perayaan Natal di tingkat DPD dan DPC Partai Demokrat telah dilakukan secara sederhana namun tetap penuh hikmat. Sementara, puncak perayaan Natal Nasional Partai Demokrat akan dilaksanakan secara hybrid dan berpusat di Golden Ball Room The Sultan Hotel & Residence, Jakarta dan dihadiri sekitar 1.500 kader dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga akan disiarkan secara live steaming bagi para kader yang tidak bisa hadir secara fisik.

Perayaan Natal kali ini juga dilakukan untuk membantu masyarakat yang belum pulih dari dampak pandemi, krisis ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok. Untuk itu, Hendrik Sitompul telah melakukan pembagian paket sembako kepada 5000 keluarga yang membutuhkan di Medan, Deliserdang, Serdang bedagai dan Tebing tinggi. Puncaknya nanti akan digelar bakti sosial Kasih Natal pada 3 Januari 2023 di kantor DPP Partai Demokrat bersama Ketum AHY

(ARU/JG)