Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) FKKBK, Doddy Yusuf Wibisono (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan (FKKBK) memberikan apresiasi atas kinerja Kejaksaan Agung Republik Indonesia sepanjang Tahun 2022 yang menunjukkan peningkatan kinerja di seluruh bidang dan satuan kerja Kejati dan Kejari se-Indonesia.
"Kami bangga dan apresiasi atas kinerja yang positif Kejaksaan RI dibawah komando Jaksa Agung ST Burhanuddin sepanjang Tahun 2022. Kami berharap di tahun mendatang, kinerja Kejaksaan semakin baik dengan pelayanan dan penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berhati nurani," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) FKKBK, Doddy Yusuf Wibisono, Sabtu (31/12).
Doddy menuturkan, Kejagung telah menorehkan prestasi yang luar biasa sepanjang Tahun 2022. Penegakan hukum humanis salah satu kebijakan penegakan hukum Kejaksaan yang mampu membantu masyarakat pencari keadilan.
"Penerapan keadilan restoratif dalam penegakan hukum perkara pidana menujukkan penegakan hukum humanis Kejaksaan. Lewat penerapan keadilan restoratif, warga memahami betul perlunya silaturahmi, persaudaraan dan gotong royong. Penegakan hukum Kejaksaan tidak semata mata memidana pelaku pidana. Namun juga mampu memberi efek jera dan membangun kesadaran hukum bagi warga masyarakat," tuturnya.
Penegakan hukum lewat penanganan kasus-kasus dugaan korupsi, Kejagung dengan tim JAM Pidsusnya mampu menuntaskan beberapa perkara korupsi. Penanganan perkara korupsi yang dilakukan juga mampu mengembalikan kerugian keuangan negara atas kasus korupsi tersebut.
Kampanye Anti Korupsi gencar dilakukan Kejaksaan lewat satuan kerjanya di daerah. Satker Kejaksaan di daerah turun langsung ke permukiman warga dan juga ke pemerintah daerah dalam upaya bersih dari korupsi.
Pelayanan birokrasi di aparatur negara, dinas, sekolah, lembaga pendidikan, hingga pemerintahan desa, bebas dari pungutan liar. Warga diberi akses kemudahan dalam pengurusan berbagai urusan administrasi. Kampanye anti korupsi itu disambut baik seluruh elemen masyarakat.
Sesuai dengan visi dan misi Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan hari ini hingga esok adalah lembaga penegakan hukum yang profesional, berintegritas dan berhati nurani. Setiap personil Kejaksaan, pegawai dan jaksa mampu berkomitmen terhadap visi dan misi tersebut.
Jaksa Agung ST Burhanuddin kerap mengingatkan jajarannya untuk tidak melakukan perbuatan tercela. Mendapati oknum pegawai maupun jaksa melakukan perbuatan tercela, Kejagung lewat bidang pengawasannya memberikan penindakan hukuman bahkan memidanakan oknum pegawai dan jaksanya yang terbukti melakukan perbuatan tercela tersebut.
Kejaksaan lewat bidang perdata dan tata usaha negara melakukan pendampingan hukum kepada pemerintah, khususnya dalam penyelamatan aset negara.Rotasi dan promosi jabatan dilakukan secara berkala berdasarkan kemampuan dan kecakapan sesuai bidang dan kebutuhan.
Kejakaan RI patut berbangga memiliki seorang Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Sosok ST Burhanuddin dengan kegigihannya bersama Wakil Jaksa Agung Sunarta serta para pembantunya Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan mendobrak kebuntuan dan kekakuan penegakan hukum Kejaksaan.
"Dengan tangan dinginnya, wajah penegakan hukum Kejaksaan kini lebih humanis, profesional dan berhati nurani," ungkap Doddy.
Sepanjang tahun 2022, FKKBK menilai sebagai tahun keemasan bagi Kejaksaan. Tahun ini juga sebagai tahun kebanggaan dan keberhasilan bagi institusi Kejaksaan. Sepanjang tahun ini, Kejaksaan bertengger pada urutan teratas lembaga negara yang mampu meraih kepercayaan masyarakat berdasarkan hasil survei lembaga-lembaga survey yang kredibel.
"Saya apresiasi selama tahun 2022 Kejaksaan Agung berhasil mendapat kepercayaan signifikan dari masyarakat. Tentu ini merupakan hasil dari kerja keras, keberanian dan ketekunan seluruh jajaran Kejaksaan dalam menghadapi banyak persoalan di tahun ini. Saya berharap insan Adhyaksa tidak cepat berpuas diri, malah harus kerja lebih keras," tambah Doddy.
(JW/RZD)