Sebanyak 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, Tapsel menempati peringkat pertama dan peringkat 52 secara nasional tahun 2022.

"Atau naik 3,64 point dari 73,94 tahun 2021 menjadi 77,58 di tahun 2022 atau berada pada urutan 13 dari 33 kabupaten/kota di Sumut," ujar Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, Rabu (4/1).

Dijelaskan, nilai IKLH 77,58 didapat setelah perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) sebesar 68,00, kemudian Indeks Kualitas Udara (IKU) sebesar 94,55, dan Indeks Kualitas Lahan (IKL) sebesar 62,63.

Nilai IKA hasil uji laboratorium sampel 15 air sungai di Tapsel, IKU hasil uji laboratorium sampel udara ambient di lima lokasi, dan IKL diinput data tutupan lahan berupa tata kawasan hutan, kebun raya dan ruang terbuka hijau yang ada di Tapsel.

"Prestasi ini menandakan kinerja pengelolaan lingkungan hidup Tapsel dalam kategori terbaik di Provinsi Sumut. IKLH merupakan salah satu indeks kapasitas/kinerja pemda dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.

Kadis KLH Tapsel Ongku Muda Atas, menambahkan nilai IKLH Tapsel 77,58 hasil hitungan apliaksi IKLH, dan masuk kategori baik berdasarkan kriteria oleh Kementerian KLH.

"Prestasi ini akan terus kita pertahankan kedepan dengan berbagai upaya pemerintah daerah, tentu bekerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha lainnya," katanya.

(HIH/CSP)