Sekitar 15 orang dari The Redheads di Facebook berkendara selama enam jam dari Montreal ke New York City untuk menghadiri protes tersebut. Salah satu tanda yang dibawa oleh kelompok tersebut berbunyi, "Rolling Stone Anda telah menabrak gunung es."

Para penggemar juga memainkan Celine's "Begitulah Adanya" dari speaker portabel sambil meneriakkan, "Justice for Celine." Mereka juga berteriak, "Rolling Stone dilempari batu," selama demonstrasi Jumat (6/1) di luar kantor pusat majalah di New York City.

Memimpin protes tersebut adalah Julie Snyder, seorang tokoh TV dari Montreal. Sebagai tanggapan, editor Rolling Stone Steven Pearl keluar untuk berbicara dengan para pengunjuk rasa, mendengarkan masalah mereka dan memberi tahu mereka tentang bagaimana daftar itu dibuat.

Rolling Stone awalnya tetap menentang artikel yang dipimpin oleh Aretha Franklin. Dalam sebuah tweet setelah merilis daftar yang diperbarui, majalah tersebut mengingatkan orang-orang bahwa artis tersebut diurutkan sebagai "penyanyi" dan bukan berdasarkan "suara" mereka.

"Sebelum Anda mulai menggulir (dan berkomentar), perlu diingat bahwa ini adalah daftar Penyanyi Terhebat, bukan Daftar Suara Terbesar," tulis outlet berita musik itu.

Selain Aretha, artis lain yang masuk dalam Top 10 adalah Whitney Houston , Sam Cooke , Billie Holiday , Mariah Carey , Ray Charles , Stevie Wonder , Beyonce Knowles , Otis Redding , dan Al Green . Artis lain dalam daftar termasuk, Ozzy Osbourne (#112), Kurt Cobain (#36), Bruce Springsteen (#77), Mick Jagger (#52), Patti Smith (#117), Elton John (#100), Bob Dylan (#15), Johnny Cash (#85), Lady GaGa(#58), Taylor Swift (#102), Usher (#97), Selena (#89), The Weeknd (#110) dan George Michael (#62).

(CSP)