Kasi PT KAI Divre II Sumbar tanam pohon (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon serentak di berbagai wilayah kerjanya, mencakup Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.
Aksi penghijauan ruang publik ini secara seremonial dilaksanakan oleh Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman, bersama jajaran di Stasiun Padang, Selasa (10/1).
Penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari. Penanaman pohon secara serentak ini juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.
Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan, program penghijauan melalui penanaman pohon serentak ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.
“Penanaman pohon ini merupakan salah satu pelaksanaan program strategis perusahaan yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB terkait melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan,” ujar Arie.
Program penghijauan di Stasiun Padang tersebut dilakukan dengan menanam pohon pucuk merah trembesi, tabebuya, pule, dan buah-buahan. Adapun secara keseluruhan penanaman serentak ini dilakukan di berbagai stasiun, lingkungan kantor, dan aset perusahaan lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas udara agar semakin baik.
Langkah penghijauan juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir, yang membahayakan perjalanan kereta api.
Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Konferensi G20, di mana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Sampai 2022, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 77.000 pohon. Di awal 2023 ini, KAI memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan governance.
“Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global, sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada 2060,” tutup Arie.
(REL/RZD)