5 Februari 2023, Reuni Akbar ke-6 Ikatan Keluarga Besar Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ikatan Keluarga Besar Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu akan menggelar reuni akbar pada 5 Februari 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar Ikatan Keluarga Besar Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu, Ustaz Perdamaian Hasibuan (alumni angkatan 5) mengatakan, reuni di 2023 merupakan kegiatan keenam kalinya.
Reuni akbar dengan tema "Di Kwala Madu Kita Bertemu" diharapkan semakin mempererat silaturahim para alumni.
"Ajang silaturahim lintas angkatan alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu itu diharapkan dihadiri semua alumni," ujarnya, Kamis (19/1).
Ditargetkan sedikitnya 500 hingga 1000 alumni akan hadir di acara reuni yang digelar dengan berbagai kegiatan.
Sebelum hari H reuni, yakni pada 3 dan 4 Februari 2023, misalnya dilaksanakan santunan yatim dan lomba antarsantri.
Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu menamatkan santri/ahnya mulai tahun 1991.
Menurut dia, komunikasi dan silaturahim dengan pihak pimpinan pesantren, perwakilan-perwakilan alumni sejak angkatan I hingga angkatan 29 yang tamat pada 2022 telah dilakukan untuk menyukseskan reuni akbar itu.
Komunikasi dan koordinasi ke semua pihak sudah dilakukan dalam 2 bulan terakhir. Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu berasal dari berbagai provinsi.
"Alhamdulillah, saat ini sebahagian besar alumni juga tersebar di berbagai belahan bumi Allah sebagai wujud "Fantasiru fi al-Ardhi" bertebaran di muka bumi," katanya.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu periode 2019-2023, M Arif Kurniawan, mengapresiasi semua panitia dan alumni yang sudah dan akan bekerja maksimal untuk menyukseskan acara reuni akbar.
"Tanpa kerja keras panitia dan kepedulian serta bantuan para alumni, maka acara Reuni Akbar Ikatan Keluarga Besar Alumni Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu tidak akan berlangsung sukses," ujar Arif.
Dia berharap semua alumni menghadiri acara reuni akbar untuk bisa saling dan memperat silaturahim.
"Rasa terima kasih juga pada pimpinan pesantren yang telah mendukung dan tentunya pada seluruh ustaz-ustazah yang sejak dahulu hingga saat ini ilmu dan didikannya masih dirasakan dan menjadi pintu kebaikan bagi kehidupan para alumni," katanya.
(REL/RZD)