Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM. (Analisadaily/Istimewa)
Jakarta, Analisadaily.com - BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi PKU terus memberdayakan dan memberikan pendampingan para pelaku UMKM di Indonesia melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Saat ini, tercatat sebanyak 692.275 UMKM binaan PNM yang sudah mengikuti 14.896 program pelatihan PKU selama tahun 2022 lalu.
Salah satu pelatihan yang digelar, yakni lewat program Mba Maya (Membina dan Memberdaya), yang mengusung tema literasi keuangan, bimbingan pengurusan nomor induk berusaha (NIB), pemasaran hasil usaha di media sosial, registrasi di e-commerce, pengembangan kemasan, dan pelatihan aplikasi keuangan sederhana.
Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM, dalam siaran persnya, Sabtu (22/1), menyebutkan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM diberikan sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru, yang dapat berdampak demi kemajuan usaha para nasabah PNM.
Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Untuk modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Pencapaian PKU PNM.
(BR)