Dikatakan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut bahwa pada prinsipnya ia selalu mendukung para kader Partai Golkar terutama yang muda-muda untuk berprestasi dan mau belajar politik.

"Saya ucapkan selamat kepada Maharani. Kita mengapresiasi anak-anak muda yang mau belajar politik. Karena di Golkar Sumut kita juga punya Mahasiswa Beringin dan selalu mewadahi anak-anak muda yang mau belajar politik di Golkar Institut," ujarnya, Rabu (25/1).

Maharani Selian dalam kesempatan itu mengatakan bahwa program Gen-Next Democracy Network Programme ini diselenggarakan oleh Indian Council for Cultural Relations (ICCR) dari Oktober 2022 lalu.

"Tahapan seleksinya submit CV, membuat essay pandangan terhadap demokrasi politik, interview awal, interview akhir dan kemarin pengumuman kelulusan seleksinya pada 12 Januari 2023," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan wanita yang akrab disapa Rani itu bahwa syarat utama dalam program ini harus berpartai politik dan ia membawa Partai Golkar.

"Batch ke 7 ini di ikuti oleh 10 negara yaitu Argentina, Botswana, Canada, Hungary, Indonesia, Israel, Japan, Lithuania, Papua New Guinea and Tunisia. Program ini bertujuan untuk pengenalan tentang India, khususnya tradisi demokrasinya dan kemajuan pembangunannya selama 75 tahun terakhir dan memperkuat hubungan multi-segi yang ada antara India dan negara lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam program ini juga diberi kesempatan untuk terlibat dengan berbagai lapisan masyarakat India, cendekiawan, seniman, dan pemimpin politik untuk melihat India di segala aspeknya.

"Untuk biaya semuanya ditanggung oleh pihak penyelenggara yaitu Indian Counsil for Cultural Relations (ICCR) Dan kebetulan kami perwakilan dari Sumatera Utara ada 3 orang," ujarnya.

Motivasi ia mengikuti program ini adalah menjadi bagian dari perubahan untuk hidup ia secara pribadi dan bangsa dalam pembekalan mengarungi dinamika demokrasi politik saat ini dan di masa yang akan datang.

(NS/BR)