Hal itu disampaikan Manager Comunity Developmen PTAR, Rohani Simbolon, di sela Safari Jurnalistik bersama sejumlah wartawan ke SMKN 2 Batangtoru beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, pihaknya sengaja membidik SMKN 2 Batangtoru sesuai dengan program Kementerian Pendidikan dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

"Jadi kenapa kita membidik SMK, karena program kementerian itu sangat mendukung terkait revitalisasi SMK, di mana hal ini juga dibuktikan dengan Inpres nomor 9 tahun 2016," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam Inpres tersebut disebutkan bahwa sektor industri harus berperan melakukan revitalisasi di seluruh SMK yang bertujuan untuk nantinya lulusan SMK menjadi bagian dari industri dan tenaga kerja.

"Artinya, memang lulusan SMK ini nantinya sudah bisa menjadi bagian dari industri atau tenaga kerja, berbeda dengan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)," ujarnya.

Rohani menambahkan, dalam hal pengembangan dunia pendidikan, khususnya di SMKN 2 Batangtoru, pihaknya memberikan berbagai kontribusi berupa peningkatan kapasitas guru serta menyediakan dan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung proses belajar-mengajar di sekolah.

"Seperti peningkatan kapasitas guru, pemberian fasilitas pendukung, seperti komponen mesin dan hidrolik, sehingga nanti setelah lulus sudah mengenal eskavator dan alat berat lainya seperti apa, karena pada SMK ini kita yang kita intervensi adalah program teknik alat berat," imbuhnya.

Namun demikian, Rohani menambahkan, dalam program ini pihaknya juga tetap memberikan perhatian kepada siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Dia mengatakan, bagi para siswa yang lulus, khususnya di perguruan tinggi negeri ternama nasional, pihaknya tetap memberikan kontribusi berupa pemberian beasiswa.

"Siapa warga Tapanuli Selatan (Tapsel) kalau masuk perguruan tinggi negeri ternama kita memberikan beasiswa, dan semua uang kuliah ditanggung dan kita ada beasiswa khusus dan reguler," katanya.

Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Erikson Sihombing mengapresiasi pihak PTAR yang telah memberikan perhatian kepada dunia pendidikan, khususnya di SMK.

"Kehadiran PTAR sangat signifikan pengaruhnya, khususnya di bidang pendidikan dan budaya, dan kita juga sudah menjalin kerja sama PTAR sejak tahun 2019," katanya.

Dia mengaku pihak PTAR telah banyak memberikan bantuan untuk mendukung pengembangan dunia pendidikan.

"Misalnya jalan rabat beton menuju sekolah itu dari PTAR, alat-alat lain, dan bahkan setiap tahun kita mengirim 10 sampai 15 siswa orang untuk ikut bimbingan belajar gratis yang difasilitasi oleh PTAR," tandasnya.

(CAN/RZD)