Forkopimda Tapsel Ikut Main Lato-Lato, Meriahkan Kompetisi yang Digelar Polres (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapanuli Selatan – Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapsel menggelar kompetisi lato-lato untuk seluruh kalangan di Lapangan Futsal Polres Tapsel. Lato-lato juga dimainkan Forkopimda secara bersamaan, Sabtu (28/1).
Ketua Panitia, AKP S Sagala menyebutkan, jumlah peserta lato-lato sebanyak 600 orang yang berdomisili di Tapsel. Ada 3 kategori, yakni anak-anak (5 s/d 12 tahun), remaja (13 s/d 17 tahun) dan dewasa (18 tahun ke atas).
“Hadiah juara 1 sebesar Rp 1,5 juta, juara kedua Rp 1 juta, dan juara ketiga Rp 500 ribu. Sedangkan untuk peserta anak-anak yang tidak mendapat juara, seluruhnya akan diapresiasi dengan bingkisan berupa buku dan alat tulis sekolah,” terangnya.
Dalam sambutan, Kapolres AKBP Imam Zamroni menyebut, tujuan kompetisi lato-lato ini ternyata memiliki makna, agar di tahun politik ini jangan mau untuk diadu domba oleh para pelaku politik.
“Demikian juga kepada para pelaku politik jangan pula mengadu domba masyarakat seperti halnya lato-lato,” tegas Kapolres.
Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, dalam sambutannya mengungkapkan asal muasal terciptanya permainan lato-lato, yang sebelumnya sudah ada sejak tahun 1960-an di Amerika Serikat, kemudian beberapa kali muncul lagi di tahun 70-an dan 80-an hingga saat ini kembali viral bersamaan dengan mendekati tahun politik.
“Saya mengapresiasi atas respons Pak Kapolres yang mengikuti tren lato-lato, sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka (anak-anak) akan gawai dan gadget. Mari kita sambut positif perlombaan ini sebagai bagian kegembiraan bagi anak-anak,” ajaknya.
(IAN/RZD)