Arsip foto - Menpora Zainudin Amali saat melakukan inspeksi kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai salah satu venue putaran final Piala Dunia U-20 tahun 2023, Sabtu malam (15/10/2022) (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Analisadaily.com, Jakarta - Pengundian (drawing) grup Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 1 April 2023. Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
“‘Drawing’-nya pada 1 April. Sampai saat ini baru 12 negara yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023,” kata Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (30/1).
Dilansir dari Antara, Selasa (31/1), Piala Dunia U-20 2023 diikuti oleh 24 negara, termasuk tuan rumah Indonesia, yang akan dibagi ke dalam enam grup. Turnamen ini digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Namun, baru 12 negara yang dipastikan bersaing di kompetisi tersebut yakni Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.
Tim-tim lain yang berasal dari benua Asia, Afrika dan Amerika Selatan baru akan ditetapkan usai fase kualifikasi yang digelar pada rentang Februari-Maret 2023. Kualifikasi ini berupa turnamen U-20 di benua-benua tersebut.
Piala Amerika Selatan U-20 berlangsung pada Februari 2023, lalu Piala Asia U-20 dan Piala Afrika U-20 dilaksanakan pada Maret 2023. Para semifinalis dari kejuaraan-kejuaraan itu akan mengunci tempat di Piala Dunia U-20 2023.
Menpora memastikan pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir di enam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Nantinya, Piala Dunia U-20 2023 akan diawali dengan seremoni pembukaan meriah yang dirancang oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2019-2020 Wishnutama Kusubandio.
“Kemudian, setelah ‘drawing’, ada tur trofi (trophy tour), di mana piala kejuaraan akan diarak ke berbagai kota di Indonesia. Saya sudah melaporkan ke Pak Presiden,” tutur Menpora.
(RZD)