Mengenal Framework CodeIgniter dan CMS Codeigniter

Mengenal Framework CodeIgniter dan CMS Codeigniter
Foto ilustrasi (Internet)

Analisadaily.com, Jakarta - Apa itu CMS Codeigniter? Umumnya website dibuat menggunakan tiga metode yaitu framework, native atau CMS. Native merupakan sebuah website yang dibuat dari awal sampai menjadi aplikasi atau website yang siap digunakan. Sedangkan CMS hanya perlu menjalankan saja sementara untuk framework masih perlu menuliskan beberapa kode.

Untuk lebih lengkapnya mari kita bahas mengenai apa itu CMS Codeigniter dan framework Codeigniter pada artikel di bawah ini.

21 Jul 2022 14:21 WIB

Membuat Web Bisnis dengan VPS

Apa itu CMS CodeIgniter?

Kini untuk membuat website native menggunakan server VPS sudah mulai terbantu dengan keberadaan framework. Framework sendiri merupakan sebuah kerangka yang berfungsi untuk memudahkan kamu dalam membuat website. Akan tetapi, sebelum menguasai framework kamu harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang akan digunakan, terlebih dalam penulisan kode.

Lantas apa itu CMS Codeigniter? CMS atau content manajemen system merupakan sebuah software berbasis web yang banyak dimanfaatkan untuk pengelolaan konten yang ada di dalam website. Contoh CMS yang sangat populer yaitu Joomla dan WordPress namun tentu saja masih ada banyak contoh lainnya.

Sedangkan Codeigniter merupakan sebuah framework PHP yang cukup populer dan banyak dimanfaatkan oleh para web developer untuk membuat sistem informasi maupun aplikasi dan juga website. Ada banyak website yang menggunakan kode Codeigniter seperti web universitas, web sekolah, web company profile dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui apa itu CMS Codeigniter, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui apa itu framework dan contoh dari keduanya. Dengan mengetahui contohnya secara langsung maka diharapkan kamu akan lebih cepat memahami materi ini.

Apa itu Framework?

Dari segi bahasa framework bisa diartikan sebagai kerangka kerja dan bisa juga diartikan sebagai alat yang dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan supaya menjadi lebih mudah. Dari segi website maka framework merupakan sebuah alat yang bisa dimanfaatkan untuk memudahkan kamu dalam membuat dan merancang sebuah website.

Saat kamu sedang merancang website menggunakan CMS maka tinggal menjalankan saja dan tidak perlu memikirkan kode pemrograman akan tetapi saat memanfaatkan framework untuk membuat website maka kamu masih perlu menuliskan beberapa kode.

Kode-kode yang perlu kamu tulis juga harus sesuai dengan lingkungannya dan konsekuensi dari hal itu yaitu kamu perlu mempelajari lingkungan developer berdasarkan waktu yang digunakan.

Contoh CMS dan Framework

Apabila pertanyaan mengenai apa itu CMS Codeigniter dan Framework sudah terjawab kini saatnya kamu mengetahui apa saja contoh dari keduanya. Berikut ini adalah beberapa contoh Framework dan CMS yang cukup populer saat ini.

1. WordPress

WordPress merupakan salah satu aplikasi CMS yang sifatnya open source sehingga semua orang dapat mengakses kode di WordPress dan mengembangkan website mereka menggunakan kode-kode tersebut. Saat ini WordPress merupakan CMS yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna di seluruh dunia.

Karena bersifat open source maka WordPress menyediakan ribuan plugin yang berguna untuk memperkaya fitur-fitur di sebuah website. Contoh fungsi plug in yang paling banyak digunakan yaitu backup konten otomatis, menulis artikel SEO, mengubah tampilan website dan masih banyak lagi lainnya.

2. Joomla

Meskipun tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan WordPress akan tetapi Joomla memiliki user yang cukup banyak dan tersebar di seluruh dunia. Joomla memiliki potensi bagus untuk berbagai macam website dengan fitur-fitur custom yang lengkap. Untuk menggunakannya anda perlu menyewa hosting dan membeli domain.

3. Framework CSS

Beberapa contoh dari framework CSS yaitu Tailwind, Bootstrap, Bulma dan Foundation. Tailwind memiliki CSS library yang sangat mudah di custom sehingga membuat kamu bisa menghasilkan UI yang lebih cepat dan praktis. Bootstrap adalah Framework CSS yang cukup populer dan memiliki berbagai fungsi elemen yang responsif.

Sedangkan Bulma bersifat open source, responsive, pemakaiannya mudah dan bisa bekerja dengan maksimal pada perangkat apapun sehingga cukup populer di kalangan pendatang baru. Selain itu ada juga Foundation yang merupakan framework open source dengan basis SASS yang mudah di kustomisasi, memiliki fitur fleksibel dan modern.

4. Framework Javascript

Contoh dari framework javascript antara lain-lain adalah Node.js, Backbone.js, Ember.js dan Angular.js. Node.js merupakan Framework yang memungkinkan kamu untuk menjalankan javascript melalui server karena memiliki pusat server sendiri dan tidak perlu menggunakan program web dari server luar.

Backbone.js memiliki berbagai macam fitur menarik seperti RESTful JSON yang bisa membuat website yang kamu miliki berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain. Ember.js memiliki kecepatan dan performa kode yang sangat mumpuni serta didukung dengan plugin yang dapat meningkatkan kinerja website supaya menjadi lebih baik.

Sedangkan Angularjs sangat cocok untuk pemula yang ingin mengembangkan website menggunakan konsep rich internet application maupun single page application.

Semoga dari pembahasan mengenai apa itu CMS Codeigniter dan framework Codeigniter beserta contoh dari keduanya anda bisa mendapat ilmu mengenai pengembangan website. Kamu bisa menggunakan CMS Codeigniter atau framework Codeigniter sesuai dengan selera dan kebutuhan karena masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.

(REL/JG)

Baca Juga

Rekomendasi