Tapanuli Selatan Percontohan Pelatihan Metode Gasing

Tapanuli Selatan Percontohan Pelatihan Metode Gasing
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan), Menko Marves, Luhut Panjaitan (tengah), dan Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu (kiri) usai hadir rapat terbatas bersama 10 kepala daerah lainnya. (ANTARA/HO-Drone Humas Tapsel)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Koordinator Marves, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menunjuk Tapanuli Selatan salah satu dari tiga wilayah di Sumatera Utara menjadi percontohan dalam pelatihan matematika metode Gasing (Gampang, asyik, dan menyenangkan) untuk murid SD dan SMP di Indonesia.

"Penunjukan itu pada rapat terbatas bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di ruang Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (2/2)," kata Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, Sabtu (4/2).

Pada tahap pertama ada lima (5) wilayah mendapat pelatihan Gasing yang diinisiasi Prof Yohanes Surya di Indonesia yakni Tapsel, Humbahas, Dairi (Sumut), Bitung (Sulawesi Utara), dan Monokwari Selatan (Papua Barat).

"Sekarang wilayah Gasing menjadi 10 wilayah di Indonesia antara lain Tapsel, Humbahas, Dairi, Bitung, Manokwari, Gunung Mas, Banda Aceh, Ngagekeo, Nabire dan Garut," kata Tito.

Dollymengatakan temuan metode Gasing oleh Prof Yohanes telah membuktikan anak-anak Papua berhasil juara olimpiade matematika.

"Pada tahun 2022 kita jalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya didirikan Prof Yohanes untuk melatih sekitar 90 murid kurang faham matematika, tambah 30 guru dilatih kelak menjadi instruktur Gasing untuk Tapsel," katanya.

Hasilnya, Teguh Pria Sandi, salah satu murid "Gasing" kelas IV SD Negeri 100613 Pasar Lama, Kecamatan Batang Angkola yang pada Januari 2023 diundang Presiden RI Joko Widodo, di Jakarta.

"Demikian halnya tiga guru Gasing Tapsel baru ini dikirim mengajar seperti ke wilayah Simalungun dan Sumedang," kata Dolly seraya berharap metode metode Gasing dan lainnya terus dapat berkembang.

Pada rapat terbatas 10 kepala daerah termasuk Bupati Tapsel bersama Menko Marves dan Mendagri bahwa metode Gasing di multiplikasi untuk mencapai seluruh 514 kabupaten/kota di Indonesia dengan 30 guru gasing setiap wilayah.

"Lima guru Gasing terbaik akan dikirim ke wilayah kabupaten lainnya untuk melakukan Training of Trainer ke guru lainnya," ujar Dolly.

Karenanya, Luhut dan Tito, berharap berhitung cepat ala metode Gasing dapat di implementasi seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia dan menjadi program Nasional dalam rangka membantu peningkatan pendidikan nasional.

"Selain itu agar tercipta generasi anak Indonesia yang tanggap dan cepat berhitung sehingga menjadi inovasi penguatan pemahaman pendidikan Numerasi Anak Indonesia menuju penguasaan IPTEK," kata Dolly.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi