Kelurahan Sunggal Berupaya Buat Taman Edukasi-Rekreasi di Pinggiran Sungai Belawan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dorongan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, agar pemerintahan di wilayah kian memasuk pemerintah di kecamatan maupun kelurahan, salah satunya adalah Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, yang saat ini tengah berupaya mewujudkan taman edukasi dan rekreasi di pinggiran Sungai Belawan.
Lurah Sunggal, Siti Arnisah, di sela-sela kegiatan gotong-royong di pinggiran Sungai Belawan, Sabtu (11/2) mengatakan, pinggiran Sungai Belawan yang akan menjadi lokasi taman rekreasi dan edukasi ini berada di kawasan Lingkungan 10 dan 11 Kelurahan Sunggal.
"Kita akan membersihkan dan merapikan pinggiran sungai dan membangun beberapa fasilitas, diantaranya memperbesar saung yang telah ada, membuat taman bacaan, juga jogging track sepanjang 100 meter lebih, juga fasilitas susur sungai," sebutnya.
Di samping itu, Siti Arnisah merencanakan setiap 2 minggu pada sabtu dan minggu pagi ada digelar pasar UMKM. Warga diberi kesempatan berjualan dengan cara tradisional, menggunakan bakul.
"Artinya, tidak ada tempat berjualan permanen. Selain itu, harga kuliner yang dijual juga harga yang merakyatlah," sebutnya.
Siti Arnisah mengakui, dibutuhkan berbagai kegiatan agar taman ini tetap berjalan dan memberikan arti bagi masyarakat sekitar. Karena itulah, dia juga telah mempersiapkan berbagai pelatihan untuk warga sekitar, termasuk latihan untuk memulai usaha.
"Pelatihan itu bisa kita lakukan di saung akan diperluas lagi," ungkapnya.
Menyinggung soal biaya untuk mewujudkan rencana ini, Siti Arnisah mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat yang dermawan di Kelurahan Sunggal ini. Dan ternyata, mereka mendukung dan bersedia membantu mewujudkan rencana ini.
"Kita juga sudah menyosialisasikan rencana ini kepada masyarakat sekitar. Mereka juga mendukung, bahkan ingin agar rencana ini segera diwujudkan," ujarnya, seraya mengungkapkan optimis inovasi ini akan berjalan optimal asal dilakukan secara kolaborasi, baik di lingkungan kelurahan maupun kecamatan, juga dengan masyarakat.
(REL/RZD)