Beranda Pelajar Kreatif 2023 Wadah Pengembangan Bakat Seni dan Budaya (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Guna lebih meningkatkan potensi kreatifitas siswa di bidang seni, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Beranda Pelajar Kreatif 2023 di Taman Budaya Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (11/2).
Kegiatan Beranda Pelajar Kreatif ini diisi dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba tari daerah, lomba melukis tingkat SD dan juga untuk umum.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar mengatakan, Beranda Pelajar Kreatif 2023 ini dilaksanakan dalam rangka untuk menggali potensi para pelajar di bidang seni dan budaya, yang merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka.
"Sebagai implementasi dari kurikulum merdeka, kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan bakatnya di bidang seni dan budaya, sekaligus juga mengoptimalkan kembali fungsi dari taman budaya ini," kata Laksamana Putra.
Selain untuk mengembangkan bakat seni dan budaya dikalangan para peserta didik, kegiatan ini dikatakan Laksamana Putra juga untuk memicu minat peserta didik lainya untuk lebih mengenal keberagaman budaya yang ada di Kota Medan.
"Dengan mengenal adat dan budaya tersebut tentunya menjadi suatu pembelajaran bagi peserta didik bahwa kota Medan ini adalah kota yang multi etnis yang didalamnya banyak kekayaan yang bisa dipelajari," ujar Laksamana.
Laksamana juga beranggapan adat dan budaya yang ada di Kota Medan ini dapat dikolaborasikan dengan berbagai sektor, seperti ekonomi kreatif.
"Seperti visi misi Bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, melalui budaya ini harus dapat dijadikan roda penggerak untuk sektor-sektor lainnya, seperti sektor ekonomi kreatif. Karena itu, kedepannya kita akan mengkolaborasikan dengan perangkat daerah lainnya," sebut Laksamana.
Dengan digelarnya kegiatan Beranda Pelajar Kreatif 2023, kegiatan ini dapat sejalan dengan implementasi dari kurikulum merdeka. Artinya setiap pelajar akan digali bakat seninya.
"Kita berharap muncul bakat seni dan budaya yang profesional dari para peserta didik, sehingga dapat kita kembangkan untuk menjadi daya tarik wisata dan daya dorong perekonomian," harap Laksamana.
(REL/RZD)