Karutan Tarutung Tandatangani Kerja Sama Yayasan Yesaya 56 dan Puskesmas Hutabaginda (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) kelas II B Tarutung Ismet Sitorus menandatangani nota perjanjian kerja sama pihak Yayasan Yesaya 56 Tapanuli Utara (Taput), Yayasan Nathania Theological Seminary, dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Hutabaginda Tarutung, di Aula Rutan setempat, Selasa (14/2).
Ismet Sitorus mengatakan, kerja sama dengan Yayasan Yesaya 56 Taput, Yayasan Nathania Theological Seminary, dan Puskesmas Hutabaginda Tarutung ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap narapidana (Napi) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dikatakan, kerja sama dengan Yayasan Yesaya 56 dilakukan dalam rangka pelaksanaan pos bantuan hukum pemasyarakatan. Kerja sama Yayasan Nathania Theological Seminary dalam rangka program pembinaan kerohanian Agama Kristen bagi tahanan dan Napi.
"Sedangkan kerja sama Puskesmas dilakukan dalam rangka tatalaksana Tuberkulosis dengan Strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (Dots). Layanan konseling dan Tes Hiv Sukarela (KTS) dan Tes Hiv Atas Inisiatif Pemberi Layanan Kesehatan dan Konseling (TIPK)," terangnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Yesaya 56 Taput, Yayasan Nathania Theological Seminary, dan pihak Puskesmas Hutabaginda Tarutung.
Dia berharap dengan adanya penandatanganan nota kerja sama ini kiranya dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada seluruh Warga Binaaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tarutung.
"Semoga dengan kerjasama ini akan semakin meningkatkan pelayanan kepada seluruh Warga Binaaan," pungkasnya.
Penandatanganan nota kerja sama ini turut dihadiri Direktur Yayasan Yesaya 56 Taput, Luga Pardamean P Manalu. Koordinator Lapangan Yayasan Nathania Theological Seminary, Pdt. Rudi Simon Pardede, dan Kepala UPT Puskesmas Hutabaginda Tarutung, drg. Susi Sihombing.
(CAN/RZD)