Yaqut Cholil Qoumas kini menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Banda Aceh - Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, secara mencopot Iqbal Muhammad sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Rabu (15/2). Dia kini dimutasi ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh dan selanjutnya akan menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) di kampus itu.
Iqbal mengatakan akan menjalankan amanah baru dengan sebaik mungkin, demi pengabdian kepada lembaga dan layanan terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah, kami selalu bersyukur atas anugerah Allah, dan amanah yang dititipkan," kata Iqbal, Rabu (15/2).
Dia berterima kasih untuk semua jajaran Kemenag Aceh terutama Keluarga Besar Kanwil hingga jajaran kabupaten/kota yang selama ini telah bersama dan bekerja keras dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan demi masyarakat dan lembaga tercinta.
"Banyak inovasi dan prestasi telah lahir dengan adanya kebersamaan dan kekompakan,” sambung Iqbal.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, ulama dan tokoh di Aceh yang selama ini turut memberikan andil dan memberikan dukungan moral kepada dirinya dalam menjalankan tugas.
“Saya juga mohon maaf bila terdapat khilaf, salah paham atau kekeliruan dalam melaksanakan tugas, Namun kita yakin, niat baik akan bernilai ibadah, tetap terus menebarkan kebaikan dimana saja berada dengan jalinan ukhwah silaturahim yang terpelihara. Semoga Kementerian Agama Aceh menjadi lebih baik dan semakin Berjaya,” ucapnya.
Yaqut mengatakan hari ini Kemenag melakukan reposisi demi meningkatkan efektifitas dan akselerasi birokrasi dalam menjalankan fungsi layanan. Reposisi dalam sebuah birokrasi merupakan sesuatu yang lumrah. Layaknya sebuah kendaraan, reposisi memungkinkan ASN melakukan penguatan beberapa fungsi untuk akselerasi yang lebih cepat dan efektif.
"Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan totalitas dan profesionalitas. Jabatan adalah kesempatan untuk menebarkan kebaikan bagi bangsa dan agama. Untuk itu, marilah kita jaga marwah jabatan ini dengan tetap memegang teguh komitmen kebangsaan dan integritas. Jalankan roda birokrasi dengan sebaik-baiknya, lakukan langkah-langkah strategis demi tercapainya target tahun anggaran," pesan Yaqut.
(CSP)