Kegiatan rapat koordinasi ini dihadiri oleh Sales Area Manager (SAM) Sibolga PT Pertamina Patra Niaga, Benny Hutagaol, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait, Dinas Perhubungan, dan aparat penegak hukum.

Selain melakukan penyampaian kembali detail program Subsidi Tepat, kegiatan ini turut memaparkan kesiapan menjelang penerapan full cycle Subsidi Tepat di Sumut.

"Program Subsidi Tepat dilakukan agar penyaluran BBM Subsidi (Solar Subsidi dan Pertalite) tepat sesuai dengan segmen yang diatur oleh pemerintah. Pendaftaran ini juga untuk melindungi konsumen yang berhak, dari konsumen lainnya yang tidak berhak atau dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan tepat volume," kata Benny.

Hal tersebut diatur dalam pada Perpres No.191 Tahun 2014 mengenai Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak dan Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, bahwa Pertamina diwajibkan menyalurkan BBM tepat sasaran kepada konsumen. Terdapat kewajiban penggunaan sistem teknologi informasi dalam penyaluran BBM, yang tertuang dalam Peraturan BPH Migas No. 06 Tahun 2013.

Dalam kegiatan ini, ia menjelaskan, tentang perlunya pengendalian BBM Subsidi dengan Program Subsidi Tepat, kesiapan menjelang penerapan full cycle Subsidi Tepat di Sumut, dan proses bisnis sistem Subsidi Tepat di SPBU.

Diakui Benny, pelaksanaan program Subsidi Tepat juga dapat meningkatkan pendapatan daerah dikaitkan dengan peningkatan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi.

Pertamina mendorong masyarakat untuk tetap mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan untuk mempermudah masyarakat, di seluruh lokasi uji coba full cyle disediakan booth pendaftaran langsung di SPBU.

"Kita akan melaksanakan uji coba full cycle Subsidi Tepat di Sumut pada bulan Maret mendatang. Pelaksanaan uji coba full cycle Subsidi Tepat ini hanya dilakukan bagi konsumen yang menggunakan kendaraan roda empat atau lebih," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut Naslindo Sirait menambahkan, pihaknya mendukung dan menyambut baik sosialisasi yang dilakukan Pertamina dalam rangka mendukung Program Subsidi Tepat.

"Ini adalah program yang sangat baik, dalam rangka kita menyelamatkan uang negara. Selain itu, kita ingin mendukung ketahanan energi yang kuat, energi yang ramah lingkungan dan tentu ekonomi kita juga akan lebih baik ke depannya," ujar Naslindo.

Menurutnya, sosialisasi implementasi Subsidi Tepat perlu dilakukan secara masif baik dengan menggunakan media sosial dan pertemuan di kabupaten, kota, kelurahan dan desa.

Ia mengimbau masyarakat untuk dapat mendaftarkan kendaraannya terkait dengan akan dilaksanakannya perluasan implementasi secara menyeluruh (full cycle) Program Subsidi Tepat di Sumut.

"Mari sama-sama mendaftarkan dirinya untuk kendaraan-kendaraan yang dimiliki supaya nanti ini pada waktunya akan diimplementasikan, dan bisa betul-betul tidak ada lagi kendala," katanya.

(REL/RZD)