Pengurus DPD Apersi Sumut Periode 2023-2027 Dikukuhkan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Saat ini, sekitar 800 ribu masyarakat Sumatera Utara (Sumut) belum mempunyai rumah, dan setiap tahun angka itu pasti bertambah.
"Itu menjadi salah satu agenda kita untuk menguranginya sekaligus menyejahterakan masyarakat. Untuk mewujudkan itu, kita harus bergandengan tangan serta membutuhkan dukungan para stakeholder seperti dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, perbankan, developer dan lainnya," kata Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sumut periode 2023-2027, Yulius, usai dilantik di Santika Dyandra Hotel, Senin (20/2).
Didampingi Sekretaris Abdul Muhsin Hamzah dan Bendahara Deni Surya, dia mengatakan, di 2022 Apersi Sumut mampu membangun 3.500 rumah. Untuk 2023, ditargetkan 5.000 rumah terbangun yang tersebar mulai Kabupaten Langkat hingga Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Dari jumlah itu, sekitar 2.600 rumah dikhususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau rumah subsidi," jelasnya.
Dikatakannya, pembangunan perumahan ini tentu jadi potensi pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemprov.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan, di Sumut tercatat 9,6 juta Kepala Keluarga (KK), namun masih 46 persen yang memiliki rumah.
"Mungkin ada yang telah memiliki rumah tetapi bukan rumah sehat. Saya berharap, Apersi bisa memenuhi kebutuhan pokok rakyat tersebut, yakni menghadirkan rumah sehat," tegasnya saat menghadiri Pengukuhan pengurus DPD Apersi masa bakti 2023-2027 di Santika Dyandra Hotel.
Gubsu menegaskan, ke depan Apersi bisa menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk berdiskusi.
"Saya selaku pemerintah akan memfasilitasinya, misalnya terkait tanah, fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti infrastruktur," sebutnya.
Turut menyampaikan sambutan, Ketua DPP Apersi, Junaidi Abdillah.
Kegiatan dirangkai penyerahan bendera organisasi dari Ketua DPP Apersi ke Ketua DPD Apersi Sumut dan lainnya.
(REL/RZD)