“Ucapan terima kasih kami sampaikan sebanyak-banyaknya kepada Pemkab Deliserdang, kami diperhatikan, walaupun almarhum suami saya hanya bekerja sebagai bilal jenazah, tapi pemerintah tetap memberikan perhatiannya dengan mengikutsertakan almarhum di program BPJS selama hidupnya,” kata salah satu ahli waris, Senin (20/2).

BPJamsostek Kantor Cabang Tanjungmorawa selama kurang lebih 3 tahun terakhir telah melindungi ribuan pekerja di sektor keagamaan di Kabupaten Deliserdang dengan program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian. Salam hal ini Pemkab Deliserdang yang mendaftarkannya.

Penyerahan simbolis kali ini juga disaksikan secara langsung oleh ribuan ASN di lingkungan Pemkab Deliserdang dalam rangka apel bersama yang juga dipimpin secara langsung Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar dihadiri oleh seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di seluruh Kabupaten Deliserdang.

Penerima santunan yang diundang secara langsung dalam kegiatan ini diantaranya, ahli waris dari Alm. Boinah, bilal jenazah dan penggali kubur Kecamatan Percut Sei Tuan dengna santunan Jaminan Kematian Sebesar 42 Juta, ahli waris dari alm.

Katiman, bilal jenazah dan penggali kubur Kecamatan Sunggal dengan santunan Jaminan Kematian sebesar 42 Juta dan terakhir Ahli Waris Azahar yang bekerja sebagai tenaga Honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Kabupaten Deliserdang.

“Semua proses klaim sudah selesai dilakukan pembayaran, semua sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, dan kepada keluarga sudah dapat mempergunakan santunan yang diberikan untuk hal hal yang sangat berguna, itulah harapan kami,” ungkap Susi, Kepala Bidang Layanan BPJamsostek Kantor Cabang Tanjungmorawa.

BPJamsostek Tanjungmorawa secara massif terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya manfaat program ini, secara khusus kepada masyarakat pekerja di Kabupaten Deliserdang.

Kepala BPJamsostek Tanjungmorawa, Andi Widya Leksana dalam sesi wawancara menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Deliserdang.

“Ya benar, apresiasi yang sangat besar kami sampaikan kepada Pemkab Deliserdang, kami tidak pernah lelah untuk terus menyampaikan pentingnya program ini kepada masyarakat khususnya pekerja. Program ini merupakan suatu bentuk kehadiran negara kepada masyarakatnya, risiko-risiko sosial yang dapat terjadi akibat dari pekerjaan secara otomatis dialihkan kepada BPJamsostek, dan para pekerja bisa bekerja lebih produktif, dan bisa bekerja keras bebas cemas,” ungkap Andi.

(JW/RZD)