Kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Padangsidimpuan, Nurcahyo B Susetyo mengatakan, kejadian itu terjadi di salah satu kafe berlokasi di Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Di mana, kejadian itu terjadi pada Sabtu (18/2) malam.

Nurcahyo menjelaskan pesta Waria itu merupakan rangkaian acara ulang tahun pemilik kafe tersebut. Namun, dalam video viral di media sosial itu terlihat pesta ulang tahun disertai dengan pertunjukan catwalk dari sejumlah waria.

"Iya (benar), terkait kegiatan di maksud dari informasi, yang didapatkan sebenarnya hanya pesta ulang tahun," katanya, Rabu (22/2).

Namun begitu, Cahyo mengungkapkan pihak Pemerintah Kota Padangsidimpuan, terdiri Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan, hingga Kecamatan Padangsidimpuan Utara, sudah turun langsung ke kafe tersebut, memintai keterangan pihak kafe.

"Untuk itu sudah ada dinas terkait, yang ditugaskan ke lokasi tersebut dinas pariwisata, Satpol PP, Camat Padangsidimpuan Utara dan lainnya," tuturnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan, Zulkifli Lubis mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan pihaknya, terhadap pemilik Kafe. Tidak ada kontes kecantikan waria. Melainkan, acara ulang tahun pemilik kafe.

"Itu bukan kontes Waria, tapi yang punya kafe ulang tahun. Semalam (kemarin) sudah turunnya Camat kesitu. Jadi yang punya kafe itu melaksanakan hajat ulang tahunnya, dan mengundang beberapa orang banci (waria), itunya awalnya," jelas Zulkifli.

Zulkifli mengatakan pihaknya sudah memperingatkan secara tegas terhadap pemilik kafe, untuk tidak mengulangi kegiatan serupa dikemudian hari.

"Sudah dikasih peringatan sama Camat itu semalam. Camat, Kepling sama Lurah kesana dan bilang nanti tokoh masyarakat ribut disana. Kita pun baru tahu semalam itu. Karena, biasa disitu nyanyi-nyanyi kita gak tahu yang ada Waria disitu. Pihak dari kepolisian juga sudah datangnya kesana itu," ucap Zulkifli.

Zulkifli mengingatkan pihak kafe untuk menjaga bersama Kondusifitas antar warga. Apalagi, Kota Padangsidimpuan merupakan Serambi Mekahnya Dalihan Natolu. Ia menegaskan kembali bila tidak diindahkan peringatan, izin usaha kafe itu akan dicabut permanen.

"Kita pun, sudah kita turunkan kesana itu. Jika terulang lagi akan kita cabut izin usahanya itu. Rencana kita ini nanti mau kita panggil Kadis Perizinan dan Kadis Pariwisata dan Camat untuk gimana nantinya ke depan," terangnya.

(JW/RZD)