Ribuan Masyarakat Meriahkan Pawai Ta'aruf Pembukaan MTQ ke-56 Kota Medan

Ribuan Masyarakat Meriahkan Pawai Ta'aruf Pembukaan MTQ ke-56 Kota Medan
Ribuan Masyarakat Meriahkan Pawai Ta'aruf Pembukaan MTQ ke-56 Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Setelah lebih dari 2 tahun sebelumnya tidak diselenggarakan akibat pandemi covid-19, di tahun ini Pemko Medan kembali menggelar pawai ta'aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 56 tingkat Kota Medan.

Ribuan masyarakat dari berbagai etnis dan agama yang ada di kota Medan tumpah ruah ikut serta memeriahkan pawai ta'aruf MTQ ke-56 tingkat Kota Medan yang digelar di Stadion Mini USU, Sabtu (25/2).

Pawai ta'aruf yang berlangsung sangat meriah tersebut diawali dengan laporan dari komandan pawai kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution tanda dimulainya pawai ta'aruf.

Selanjutnya secara beriringan peserta pawai yang berasal dari 21 Kecamatan berjalan melintasi panggung utama. Barisan pawai ta'aruf diawali dengan grup marching band yang memainkan lagu mars MTQ, kemudian dilanjutkan barisan pramuka yang membawa 56 bendera merah putih sebagai simbol MTQ ke-56.

Kemudian dilanjutkan kafilah pertama yang melintas dari Kecamata. Medan Belawan selaku juara umum MTQ tingkat Kota Medan tahun lalu. Setelah itu disusul kafilah dari Medan Barat, dari Medan Selayang, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan, Medan Amplas, dan dari Medan Perjuangan.

Setelah itu kembali disusul oleh kafilah dari Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Kota, Medan Polonia, Medan Denai, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Maimun, Medan Tuntungan, Medan Area, dan terakhir iringan kafilah dari Medan Baru selaku tuan rumah.

Sambil melambaikan tangan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, dan Unsur Forkopimda Kota Medan lainnya menyambut setiap iringan para peserta pawai ta'aruf yang melintasi panggung utama.

Para peserta pawai ta'aruf ini juga tidak hanya menggunakan seragam bernuansa islami saja, namun juga menggunakan berbagai pakaian adat yang ada di Kota Medan sebagai cerminan dari keberagaman suku yang ada di Kota Medan.

Bahkan etnis dari Tionghoa, India dan Arab juga ikut meramaikan pawai ta'aruf tersebut. Suasana pun semakin meriah ketika masing-masing kecamatan menampilkan pertunjukan kesenian daerah seperti kuda lumping, reog, barongsai, dan juga liong.

Kemeriahan pawai ta'aruf ini mendapat apresiasi dari sejumlah masyarakat yang hadir menyaksikan, salah satunya adalah Noviah. Dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Medan yang bersama-sama ikut memeriahkan pawai ta'aruf ini.

"Saya melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat Medan ikut memeriahkan pawai ta'aruf ini. Tidak hanya kami yang beragama islam saja, tetapi seluruh masyarakat dari berbagai agama dan etnis juga ikut memeriahkan," kata Noviah.

Noviah menilai kegiatan pawai ta'aruf ini menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Medan.

"Saya sangat bangga sekali, karena berkat Wali Kota Medan masyarakat bisa ikut beramai-ramai memeriahkan acara MTQ ini," ujar Noviah.

Hal senada disampaikan Evi Handayani, yang juga mengapresiasi dengan kemeriahan pawai ta'aruf ini. Menurutnya, tidak hanya masyarakat saja yang dapat menikmati kemeriahan pawai ta'aruf ini, namun juga dirasakan para pelaku UMKM yang berjualan.

"Acara hari ini sangat bagus sekali, masyarakat juga senang mengikutinya, apalagi para pedagang yang berjualan di sini juga turut terbantu," ungkap Evi.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi