Seniman Mural Medan Diberi Ruang Kreasi, Jadi Spirit untuk Berkarya

Seniman Mural Medan Diberi Ruang Kreasi, Jadi Spirit untuk Berkarya
Seni mural karya seniman Medan di seng pembatas Lapangan Merdeka (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberi perhatian dan ruang seluas-luasnya bagi para seniman mural untuk menyalurkan kreativitasnya.

Hal itu dilakukan Bobby Nasution untuk lebih memperkenalkan seni mural kepada masyarakat, dan mendorong generasi muda untuk dapat berkarya.

Bobby Nasution juga menilai generasi muda memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan dan perubahan Kota Medan. Sebab, semangat, ide dan kreativitas terlahir menjadi kekuatan sekaligus masukan untuk membawa dan menghadirkan sesuatu yang baru serta menarik, salah satunya dari dunia seni mural.

Bentuk perhatian yang diberikan Pemko Medan adalah dengan memfasilitasi seniman mural menggambar lukisan mural di median seperti dinding di Jalan Pegadaian dan seng pembatas yang ada di seputaran Lapangan Merdeka.

Aksi yang bertemakan Medan Street Art tersebut sangat disambut baik oleh para seniman mural, bahkan mereka merasa perhatian Pemko Medan menjadi spirit baru dan tantangan bagi mereka.

Onggo salah satu seniman mural mengungkapkan, saat ini Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan perhatian yang cukup baik untuk para seniman mural.

“Medan Street Art Festival Mural dan Grafitti 2022 menjadi bukti perhatian Bobby Nasution terhadap seniman mural, bahkan kegiatan tersebut merupakan seni mural terbesar di Medan,” sebutnya, Minggu (26/2).

“Tidak hanya sampai di situ, baru-baru ini kami juga difasilitasi menggambar di seng pembatas yang ada di keliling Lapangan Merdeka Medan. Kegiatan melibatkan 30 seniman mural dari berbagai daerah, baik dari indonesia maupun mancanegara,” sebut Onggo.

Menurut Onggo, dengan dukungan dan kesempatan yang diberikan Bobby Nasution bagi seniman mural untuk berkarya, tentunya menjadi kebanggaan sekaligus tantangan agar dapat menciptakan karya seni mural yang baik dan berkualitas.

“Suatu kebanggan juga bagi kami mendapat dukungan dari Pemko Medan, tentunya ini menjadi spirit bagi kami untuk dapat terus berkarya dan menggambar mural,” sebutnya.

Onggo menjelaskan, saat menggambar mural di seng pembatas Lapangan Merdeka, dirinya dan seniman mural lainnya merasa tertantang karena mediannya berupa seng yang agak bergelombang dari tembok.

Onggo juga merasa excited dapat menggambar di seng pembatas tersebut, apalagi spotnya berada di persimpangan Gedung Lonsum yang gambar muralnya dapat dinikmati semua orang yang melintas.

“Kemarin saya menggambar harimau sumatera, dari mural tersebut saya ingin menyampaikan pesan bagi yang melihat bahwa harimau sumatera itu dilindungi dan populasinya saat ini tidak begitu banyak, terancam punah,” terangnya.

“Artinya, saya ingin mempertunjukkan bahwa ada hewan yang dilindungi dan hampir punah yang dikhawatirkan anak cucu tidak dapat melihat hewan tersebut,” pungkasnya.

Ke depan Onggo berharap seni mural ini dapat terus mendapat dukungan dari Pemko Medan. Selain itu, seniman mural ke depan juga semakin lebih semangat untuk menciptakan karya-karya seni yang dapat dinikmati banyak orang.

“Terima kasih kami sampaikan, karena telah memfasilitasi dan mendukung seniman mural untuk berkarya,” ungkapnya.

Hasil karya seni mural yang ada di seng pembatas Lapangan Merdeka menjadi perhatian masyarakat, khususnya turis lokal.

Jogi Marcelino, warga yang berdomisili di Kabupaten Simalungun mengaku lukisan mural di seng pembatas Lapangan Merdeka sangat menarik, karena menampilkan kreativitas seniman lokal.

“Adanya mural ini juga memicu orang-orang datang ke sini untuk berfoto,” ujarnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi