Stan Medan Tuntungan di Arena MTQ Usung Konsep Ramah Lingkungan

Stan Medan Tuntungan di Arena MTQ Usung Konsep Ramah Lingkungan
Stan Medan Tuntungan di Arena MTQ Usung Konsep Ramah Lingkungan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Stan Kecamatan Medan Timur pada arena Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 Kota Medan di Stadion Mini USU mengusung konsep ramah lingkungan. Konsep ini diterapkan dengan penggunaan ecobrick atau bata ramah lingkungan yang terbuat dari plastik untuk dalam pembuatan stan tersebut.

Sama dengan kecamatan lain, stan Medan Tuntungan juga mengambil simbol kubah dan menara masjid. Bedanya, dinding maupun furnitur di dalam stan menggunakan ecobrick atau bata ramah lingkungan yang terbuat dari plastik. Hal ini cukup menarik perhatian pengunjung.

Plt Camat Medan Tuntungan, Hendra Arjudanto mengatakan, konsep yang diterapkan memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita mengambil konsep ramah lingkungan dengan penggunaan ecobrick,” sebutnya, dalam keterangan diperoleh Selasa (28/2).

Dia menerangkan, ecobrick ini terbuat dari kumpulan botol plastik bekas yang diisi oleh sampah platik hingga padat. Kemudian, botol-botol plastik ini disusun menjadi dinding stand maupun kursi dan meja.

“Konsep ramah lingkungan dengan penggunaan ecobrick ini mendukung kelestarian lingkungan. Ini juga wujud komitmen Kecamatan Medan Tuntungan untuk mendukung program prioritas Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan,” ungkapnya.

Hendra mengatakan, stan Medan Tuntungan ini juga menampilkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari wilayahnya, yakni kuliner antara lain tape, lemang, manisan jahe, dan produk kerajinan tangan.

“Untuk produk kerajinan tangan kita tonjolkan yang berbahan sampah plastik. Ada gaun, ada rompi, ada tas, yang semuanya berbahan sampah plastik,” sebutnya.

Hendra menyebutkan, produk kerajinan tangan daur ulang sampah plastik ini sesuai dengan konsep stand yang ramah lingkungan. Bahkan, saat pawai taaruf MTQ mereka juga mengkampanyekan pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah plastik.

Kampanye itu dilakukan dengan membawa spanduk berisikan tanda tangan dukungan pengurangan sampah, yang saat itu juga turut ditandatangani oleh Wali Kota Medan dan segenap unsur pimpinan Forkopimda.

“Yang jelas kita berharap MTQ berlangsung sukses dan melalui ajang ini kita juga mengajak semua pihak melestarikan lingkungan. Mari sama kita olah dan pilah sampah sejak dari rumah,” harapnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi