Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Batubara - Pelaku kekerasan terhadap A (11) bocah yang masih duduk di bangku SD, warga Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, yang mengalami patah tulang paha, pinggul, bergeser yang dianiaya oleh A belum ditangkap.
Penganiayaan terjadi 5 Januari 2023, dan ayah korban sudah buat laporan polisi. Sedangkan pelaku penganiayaan belum ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Jhon Tarigan, dikonfirmasi melalui ponsel mengatakan, surat penangkapan sudah dikeluarkan, Kamis (2/3).
"Surat penangkapan pelaku sudah dikeluarkan, pelaku segera ditangkap," ujar Jhon Tarigan.
Pj Kepala Desa Bagan Dalam, Tanjung Tiram, Fakhrul Rozi, ketika dikonfirmasi mengatakan, kedua belah pihak sudah pernah dimediasi pihak desa, namun tidak ada titik temu.
Orang tua korban, Sulaiman mengatakan, saat itu anaknya melintas di Dusun Sempurna, Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram bertengkar dengan temannya.
"Anaku bertengkar dengan temannya, saat itu pelaku lagi bertukang hendak melerai. Pelaku mengangkat korban tinggi-tinggi lalu dibantingkan," jelas Sulaiman.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Batubara tanggal 9 Januari 2023. Kini korban masih terbaring dirumah dengan kondisi tulang paha patah, pinggang bergeser.
(AP/RZD)
