Ketua PP Muhammadiyah yang juga Menko PMK RI Muhadjir Effendi membuka Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh ke-39 di Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/3). (Analisadaily/Muhammad Saman)
Analisadaily.com, Bireuen – Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh ke-39 di Kabupaten Bireuen, resmi dibuka pada Sabtu (4/3) oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi
Agenda utama Musywil adalah merumuskan agenda strategis keumatan sekaligus menentukan kepemimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh periode 2022-2027.
Bertempat di Hj Fauziah Convention Hall, Bireuen, Musywil berlangsung pada Sabtu-Ahad, 4-5 Maret 2023 di Bireuen. Musywil mengusung tema ”Memperkuat Syariat, Memajukan Umat” dan “Perempuan Berkemajuan dalam Menegakkan Syariat”.
Pada kesempatan ini, Muhadjir berpesan agar program-program rumusan Musywil membawa semangat berkemajuan, sekaligus sinergis dan sejalan dengan visi Pemerintah.
“Sudah sejak dulu Muhammadiyah selalu berjalan berdampingan dengan pemerintah. Muhammadiyah harus terlibat dalam program-program masyarakat, seperti kemiskinan ekstrem, kesehatan, kebencanaan,” ujarnya.
Selain itu, Muhadjir yang juga menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah berpesan agar peran dari kaum perempuan ‘Aisyiyah di Provinsi Aceh terus didorong dalam ikhtiar ini.
“Yang menentukan baik atau tidaknya Indonesia adalah kaum ibu, maka perlu juga menyiapkan ibu-ibu yang berkualitas” ujarnya.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Dr Muharirr Asy’ary berharap momen silaturahim ini dimanfaatkan seluruh pegiat Muhammadiyah Aceh untuk memajukan gerakan Muhammadiyah.
“Bagaimana mengembangkan sumber daya manusia, membangun Indonesia Maju, jika di Muhammadiyah bagaimana kita dengan kegiatan ini Berkemajuan,” pesannya.
(MHD/CSP)