Foto bersama (Analisadaily/Fransius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Pematangsiantar - Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, selalu bersemangat untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Termasuk memperjuangkan anggaran UMKM di APBD Kota Pematangsiantar.
Pujian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Teuku Munandar, dalam sambutannya di acara Launching UMKM Talks, di Lantai 5 Kantor KPw BI Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik, Selasa (7/3).
"Pemerintah Kota Pematangsiantar sangat mendukung dan banyak memiliki program untuk UMKM," kata Munandar.
UMKM Talks, lanjutnya, akan dilaksanakan rutin setiap bulan dengan menghadirkan 30-40 pelaku UMKM, dengan lokasi kegiatan bisa di Dekranasda, Pemko Pematangsiantar, atau di Kantor KPw BI Pematangsiantar.
"Kegiatan dilaksanakan 2 sampai 3 jam, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, lembaga, dan profesional yang peduli dengan UMKM untuk berbagi ilmu dan memberikan motivasi," terangnya.
Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar, Kusma Erizal Ginting menyampaikan, UMKM menjadi roda atau mesin untuk bangkitnya ekonomi Indonesia.
UMKM memiliki persentase jumlah yang sangat besar. Namun, masih membutuhkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Apalagi, masih banyak pelaku UMKM yang terjebak rentenir karena tidak paham. Sehingga membutuhkan motivasi dan pencerahan.
"Jika pelaku UMKM mampu menghadapi tantangan, maka UMKM bisa maju," terang Erizal.
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, yang hadir sebagai keynote speaker mengatakan, Kepala KPw BI Pematangsiantar, Teuku Munandar, lebih dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan UMKM.
Dengan adanya UMKM Talks, Susanti mengharapkan UMKM di Kota Pematangsiantar bisa naik kelas, setelah pelaku UMKM meningkatkan pemahaman, terutama dalam memasarkan produk-produk secara global.
"Semoga adanya UMKM Talks 2023 para pelaku UMKM dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan di Pematangsiantar, untuk mewujudkan Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematangsiantar Bangkit dan Maju," pungkas Susanti.
(FHS/RZD)