Area parkir di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadily.com, Kualanamu - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deliserdang, Rakhmadsyah, menyoroti pihak pengelola parkir yang baru dari PT SP yang tidak mempekerjakan 74 petugas parkir lama di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).
"Perlu ada solusi terbaik, sehingga permasalahan itu dapat diakomodir," kata Rakhmadsyah, Rabu (8/3).
Kata dia, persoalan puluhan petugas parkir bandara tak akan mencuat ke permukaan, apabila dari awal dilakukan musyawarah, seperti pertemuan kedua belah pihak.
“Ini ada kesan, petugas parkir lama dari pengelola sebelumnya diabaikan begitu saja,” menurut dia.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rakhmadsyah ini meminta persoalan petugas parkir lama itu diselesaikan dengan baik, sehingga tak ada lagi gambaran negatif.
“Puluhan petugas parkir lama kini gigit jari karena kehilangan pekerjaan adalah saudara-saudara kita juga. Jangan pula diabaikan jasa mereka,” tambah Wakil Ketua PW MABMI Sumatera Utara itu.
General Manager PT Angkasa Pura Solusi (APS), Raden Ahmad Muharram, membenarkan sebanyak 74 petugas parkir lama dibawah naungan APS tak satupun yang dipekerjakan di PT SP di Bandara Internasional Kualanamu.
“Benar, petugas parkir lama tak ada satupun masuk kerja di pengelola parkir yang baru,” katanya.
Sebagaimana diketahui, per 1 Maret 2023 sebanyak 74 petugas parkir lama dari PT APS tidak bekerja lagi, karena sudah digantikan perusahaan lain yakni PT Secure Parking
(KAH/CSP)