Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar (Analisadaily/Atas Siregar)
Analisadaily.com, Padanglawas - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Abdul Rahim Siregar ST, MT mengajak semua elemen masyarakat untuk mengakhiri konflik Pemerintahan Kabupaten Padanglawas.
" Mari kita dengan jiwa besar, bersinergi dan berkolaborasi membangun Kabupaten Padanglawas," kata Abdul Rahim Siregar ST, MT Rabu (8/3) disela sela reses II Tahun persidangan IV di Pesanteren Alkhoir Desa Mananti Padanglawas.
Sebagai Anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan ( Dapil ) Tabagsel, Abdul Rahim, mengatakan, Bupati yang hari ini di non aktifkan dan Plt yang diberikan tugas dan amanah sesuai Peraturan perundang-undangan, harus sama-sama menunjukkan jiwa kenegarawanan.
" Jangan masyarakat dikorbankan yang akhirnya perencanaan pembangunan yang sudah termaktub dalam visi-misi Kepala Daerah dalam RPJMD terjadi stagnan dan tidak berjalan dengan baik," tegas Politisi PKS ini.
Kata Abdul Rahim, beberapa tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat Padanglawas yang bertemu dengannya merasa lucu, heran, bosan, jenuh membaca berita media online dan cetak setiap hari, hingga masyarakat bertanya- tanya kapan berakhir dagelan " Stand-up Comedy "
Diakhir wawancara dengan Abdul Rahim Siregar, mengharapkan agar semua pihak tidak memperkeruh suasana sejuk dan nyaman selama ini.
" Saya yakin keinginan masyarakat agar bapak Mendagri, Smsaudara Gubernur Sumut, DPRD Sumut dan juga DPRD kabupaten Padanglawas harus cermat, arif dan bijaksana dalam mendiskusikan kebijakan dan solusi terbaik demi Masyarakat Padanglawas," tegasnya lagi.
Tentunya kata pria yang akrap disapa ARS ini, yang juga ketua Umum DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu ( FORMADANA ) ini, ketika konflik ini di biarkan akan mengganggu semua sektor kehidupan masyarakat Palas.
"Seharusnya pemimpin kita di Palas ini membuat terobosan untuk mempercepat pembangunan sesuai yang diamanatkan dalam RPJMD dan RKPD yang berakhir dalam satu tahun ini," tandasnya.
(ATS/CSP)