Pengerjaan (pengerasan) jalan baru tersebut sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. "Iya, 1,2 Kilometer. Itu sebenarnya permintaan masyarakat satu bulan lalu," kata Kepala Dinas (Kadis) SDABMBK Deliserdang, Janso Sipahutar, dalam keterangan Jumat (10/3).

Disebutkan Kadis SDABMBK, sebenarnya jalan-jalan di Desa Ujung Serdang sudah beraspal. Tapi secara kebetulan, jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk menjadi lintasan anak-anak berangkat sekolah, terutama ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tanjungmorawa.

"Selama ini, siswa sekolah berputar 7 Kilometer. Jadi lebih jauh. Jika dibuka jalan ini, akses bisa lebih cepat, hanya 1 Kilometer menuju sekolah," sebutnya.

Janso menjelaskan, pengerjaan mulai dilakukan tahun ini dan sudah dimulai pelebaran, pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sirtu. Selanjutnya akan dilakukan pengaspalan. "Mudah-mudahan bisa sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya anak sekolah," sebutnya.

Mengenai anggaran, Janso memastikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deliserdang sebesar Rp 1,7 miliar. "Anggarannya akan ditampung di Perubahan APBD. Sementara dilakukan dengan peralatan yang ada untuk pembukaan jalan dan pemadatan. Untuk biaya lebih kurang menghabiskan Rp 1,7 miliar sampai selesai," terangnya.

Camat Tanjungmorawa, Ismail mengatakan, "Jalannya dari Dusun V, Desa Ujung Serdang ke Jalan Pendidikan, Desa Limau Manis. Mulai pengerjaan, sejak Selasa, 7 Maret 2023 kemarin," kata Camat.

Untuk target pengerjaannya, Ismail mengaku belum mengetahuinya. Pengerjaan jalan tersebut merupakan permintaan masyarakat, dan disampaikan ke Dinas SDABMBK. "Baru kita laporkan dan sudah dikerjakan," sebut Camat.

(REL/RZD)